Jawa TengahPeristiwa

Gunung Merapi Terpantau Muntahkan Belasan kali Lava Pijar

Gunung Merapi Terpantau Muntahkan Belasan kali Lava Pijar
Gunung Merapi Terpantau Muntahkan Belasan kali Lava Pijar
Gunung Merapi Terpantau Muntahkan Belasan kali Lava Pijar
Gunung Merapi Terpantau Muntahkan Belasan kali Lava Pijar

Lenterainspiratif.id | Yogyakarta – Aktivitas Gunung Merapi kembali dirilis oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Dalam hasil pantauan, tercatat ada beberapa kali guguran material dan belasan muntahan lava pijar.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan arah guguran dan lava pijar masih ke hulu Kali Krasak. Ia menjelaskan jarak maksimum luncuran yang tercatat pada periode 14-15 Januari 2021 sejauh 600 meter. Selain itu teramati 18 kali luncuran lava pijar.

“Luncuran masih mengarah ke Kali Krasak, jarak luncur maksimum yang teramati sejauh maksimal 600 meter. Pada periode 14 hingga 15 Januari ada 18 kali luncuran lava pijar,” kata Hanik, Jumat (15/1/2021).

Menurut rincian yang dibuat Hanik, pada periode pengamatan Merapi tanggal 14 Januari 2021 pukul 00.00 WIB nampak terjadi guguran material sebanyak 2 kali, dan lava pijar sebanyak 17 kali.

“Tanggal 14 Januari, teramati guguran 2 kali lava pijar 17 kali intensitas kecil hingga sedang dengan jarak luncur maksimum 600 meter arah hulu kali Krasak,” jelasnya.

Sedangkan seismisitas Merapi pada periode Kamis (14/1) tercatat gempa guguran sebanyak 105 kali dengan amplitudo 3 hingga 44 milimeter dengan durasi 11 hingga 117 detik. Gempa hembusan juga terjadi sebanyak 7 kali, fase banyak 19 kali dan tektonik jauh sebanyak 2 kali.

“Kemudian untuk laju deformasi rata-rata dalam 3 hari terakhir diukur dari Babadan, Magelang sebesar 5 centimeter per hari,” ungkapnya.

Kemudian pada periode pengamatan yang dilakukan pada Jum’at (15/1) terpantau satu kali kejadian luncuran lava pijar, untuk seismisitas, pada laporan dominan gempa guguran.

“Guguran lava pijar 1 kali jarak luncur 400 meter arah hulu Kali Krasak. Untuk kegempaan tercatat guguran sebanyak 25 kali, fase banyak 2 kali dan tektonik jauh 1 kali,” ungkapnya. (dad)

Exit mobile version