DaerahMaluku Utara

GMPPB Meminta Kades Bobo Kembali Prihatin Asrama Mahasiswa Dan Rumah Singgah

×

GMPPB Meminta Kades Bobo Kembali Prihatin Asrama Mahasiswa Dan Rumah Singgah

Sebarkan artikel ini

Foto : Ketua GMPPB, Asri S Gosora  (kanan)

Lenterainspiratif.com | Ternate – Gerakan Mahasiswa Pemuda Pelajar Desa Bobo (GMPPB), Kecamatan Mandioli Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, meminta kepada Kepala Desa Bobo agar lebih prihatinkan masa perpanjangan kontrak Asrama Mahasiswa/Rumah Singgah, yang berada di Kota Ternate.

Ketua GMPPB, Asri S Gosora, saat di konfirmasi awak media, Rabu (19/08/2020), di Asrama Mahasiswa/Rumah Singgah, mengatakan bahwa, bermula Asrama Mahasiswa/Rumah Singgah yang di adakan oleh Kades Bobo sejak pada bulan Januari 2020 lalu, hanya saja pengadaan Asrama tersebut masih pada DD tahun 2019-2020.

“Asrama ini di adakan di Kota Ternate pada bulan Januari 2020 yang lalu , dengan melalui pos Dana Desa di tahun 2019-2020, dengan sistem kesepakatan kontrak Per-tahun, tetapi yang kami berharap janji dari Kades bisa di laksanakan dengan DD tahun 2020-2021 ini,” ucap Asri.

Asri bilang, Asrama desa Bobo sangat membantu Mahasiswa dan Masyarakat desa Bobo, menurutnya ketika masyarakat desa bobo sedang berobat di kota ternate bisa dapat menempatinya, selebihnya juga para mahasiswa tidak lagi mencari kos-kosan dan tidak lagi menambah beban perkuliahan mahasiswa.

“Ini kan sangat membantu dengan asrama yang ada saat ini, karena dapat mengurangi beban mahasiswa untuk tidak sibuk-sibuk mencari kos-kosan, di tambah lagi sangat mengurangi antusias masyarakat bobo ketika serentak berobat di kota ternate. Dengan asrama ini mereka bisa menginap dan tidak membebani anggaran lagi,” jelas Ketum GMPPB.

Sementara Sekertaris GMPPB, Risnawati Rabul, mengatakan asrama yang berkedudukan di Kelurahan Sangaji Utara Kompleks Toloko SKB sangat bermanfaat terhadap mahasiswa yang berada di kota ternate saat ini.

Belum lagi lanjut Sekum ini, dapat bermanfaat juga terhadap generasi yang berada seputaran tetangga Asrama dalam hal ini di percayakan oleh masyarakat seputaran asrama untuk memberikan panduan pengajaran tentang Islami.

“Ya memang banyak manfaatnya juga, dengan mengadakan asrama mahasiswa dan rumah singgah desa bobo ini, seperti halnya, meringankan beban mahasiswa, manfaat juga masyarakat desa bobo ketika berobat di ternate, dan juga mengajarkan anak-anak sekitar asrama dengan memberikan pengajian Al-Qur’an setiap hari,” sebutnya.

“Jadi kami berharap asrama tersebut jangan sebatas tahun ini, tetapi harus terus berkepanjangan. Maka itu pula kami berharap kepada kepala desa bobo agar dapat mengantisipasinya dengan baik Asrama Mahasiswa/Rumah Singgah saat ini,” tutupnya. (Toks).