LenteraInspiratif.id | Mojokerto – DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto semakin menggeber untuk memenangkan pemilu 2024 nanti. Partai yang memiliki lambang kepala burung Garuda itu akan mengerahkan sekitar 6 ribu saksi untuk memenangkan pemilu 2024.
Sebagai langkah awal, DPC Gerindra menggembleng sekitar 400 kordinator saksi tingkat desa dengan pendidikan politik di Hotel Raden Wijaya, Minggu (24/12/2023). Setiap kordinator ini membawahi sekitar 10 saksi TPS.
“Nantinya kordinator harus memastikan setiap TPS harus terisi saksi. Perhitungannya satu kordinator 10 TPS,” ucap Ketua DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto, Hidayat kepada lenterainspiratif.id, Minggu (24/12/2023).
Dalam pemilu 2024 nanti, DPC Gerindra bakal menerjunkan sekitar 6 ribu saksi untuk memantau proses pencoblosan di tiap TPS yang tersebar di Kabupaten Mojokerto. Hidayat merinci, 6 ribu saksi itu diperuntukkan untuk dua pemilihan, yakni Pileg dan Pilpres.
“Kita memakai saksi yang berbeda untuk Pileg dan Pilpres. Sehingga jumlah TPS di Kabupaten Mojokerto kan sekitar 3.308, kalu untuk Pemilu 2024 nanti kita akan menyiapkan sekitar 6 ribuan saksi,” jelasnya.
Hidayat memahami jika peran saksi ini sangat fundamental dalam pemilu 2024 nanti. Mulai dari memastikan sarpras TPS yang layak, proses pencoblosan berjalan lancar hingga perhitungan suara tidak ada penyelewengan.
Oleh karenanya, DPC Gerindra membekali para kordinator TPS ini dengan pelatihan pengawasan dan pendidikan politik.
“Pelatihan ini kita bagi menjadi 3 sesi. Pertama di Trawas kita mengundang kordinator saksi di dapil 2, pagi tadi dapil 1 dan 5 dan nanti siang dapil 3 dan 4,” tuturnya.
Dalam pelatihan ini, para koordinator saksi digembleng materi teknis pencoblosan, pengawasan dan pelaporan secara digital. Dengan bekal yang sudah diberikan itu, Hidayat berharap para saksi bisa bekerja dengan optimal dan mampu mengamankan suara Gerindra di setiap TPS.
“Karena nantinya proses pencoblosan dilakukan melalui smartphone, jadi kita bekali para saksi wawasan digitalisasi,” tutur Hidayat.
“Karena pertarungan politik kan di TPS, kami berharap para saksi bisa mengamankan suara partai Gerindra hilang atau diambil orang lain,” pungkasnya. (Diy)
