Maluku Utara

Gelar “Rembuk Stunting”, Camat Kayoa Utara Berharap Kades dan Kader Posyandu Terus Tingkatkan Pencegahan Stunting 

×

Gelar “Rembuk Stunting”, Camat Kayoa Utara Berharap Kades dan Kader Posyandu Terus Tingkatkan Pencegahan Stunting 

Sebarkan artikel ini
Rembuk stunting
Suasana Berlangsungnya Kegiatan Rembuk Stunting Di Gedung Serba Guna Laromabati

Lenterainspiratif.id | Halsel – Perintah Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) bersama stakeholder dari berbagai instansi se kecamatan melakukan kegiatan “Rembuk Stunting”, bertempat di Gedung Serba Guna Laromabati. Rabu (22/02/2023).

Hadir dalam giat, Camat Kayoa Utara, Iwan Mulyana, Pihak Polsek Kayoa, seluruh kepala-kepala desa kayoa Utara, kepala-kepala sekolah se kayoa Utara, BPD se kayoa Utara, pihak puskesmas Laromabati, Danramil, pihak KUA, serta perangkat PKK se kecamatan Kayoa Utara.

Camat Kayoa Utara, Iwan Mulyana saat di konfirmasi awak media usai kegiatan Rembuk stunting, menyampaikan untuk rembuk stunting merupakan program nasional yang Alhamdulillah hari ini di kecamatan Kayoa Utara sudah di jalankan, dan ini juga menghubungkan seluruh stakeholder yang ada di kecamatan kayoa Utara.

Menurutnya, dalam program rembuk stunting ini membicarakan tentang langkah-langkah yang bisa di ambil, untuk melakukan percepatan penurunan angka Stunting yang ada di kecamatan Kayoa Utara.

“Alhamdulillah untuk kecamatan Kayoa Utara sesuai dengan laporan yang di berikan dari Puskesmas dan PLKB bahwa tidak ada angka Stunting khususnya untuk di tahun 2023,” ucap Camat.

Untuk itu, kata Camat Kayoa Utara, bahwa hari ini membahas langkah-langkah pencegahan apa yang bisa di ambil. Dan sesuai dengan penyampaian dari Puskesmas bahwa tindakan pencegahan bisa di lakukan melalui antisipasi dana desa oleh kepala desa untuk melakukan langkah-langkah intervensi pencegahan Stunting, baik itu kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak balita umur 2 tahun, untuk bisa mencegah.

Kata Iwan, bahwa hal ini menjadi kerja sama di semua desa kayoa Utara untuk ikut terlibat dalam hal pencegahan Stunting dengan pemanfaatan dana desa itu sendiri.

“Saya sangat berharap supaya apa yang sudah di capai selama ini bisa di pertahankan dan lebih di tingkatkan lagi, terutama dalam hal pencegahan itu sendiri, dengan langkah nyata intervensi pihak pemerintah desa dalam pemanfaatan dana desa, terkait dengan pencegahan Stunting, tingkat desa melalui kaders posyandu, KPM, dan lembaga PKK desa itu sendiri,” harap Camat. (Toks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *