DaerahPeristiwa

Gelar Rakor, Dinsos Provinsi Malut Kembangkan Kartar Tingkat Kabupaten/Kota

×

Gelar Rakor, Dinsos Provinsi Malut Kembangkan Kartar Tingkat Kabupaten/Kota

Sebarkan artikel ini
Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara (Malut)

Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara (Malut)

Lenterainspiratif.id | Sofifi – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Maluku Utara (Malut) gelar Rapat Koordinasi (Rakor), peningkatan kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Kelembagaan Masyarakat, bertempat di Hotel Grand Majang Kota Ternate Maluku Utara, Rabu (20/04/2022).

Ikut hadir dalam rakor, Keterwakilan 5 Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial di 5 kabupaten/kota, di ikuti 30 karang taruna, di 5 kabupaten kota, yang terbagi, 5 kabupaten Halmahera timur, 5 kabupaten Halmahera barat, 5 kabupaten Halmahera tengah, 5 Tidore kepulauan, dan 10 di antaranya karang taruna kota Ternate.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Maluku Utara, saat di temui awak media mengatakan, melalui rakor ini salah faktor juga untuk mengaktifkan karang taruna di kabupaten kota untuk membantu dalam pengawasan di tingkat desa hingga kecamatan, seperti pengawasan dalam bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan-bantuan lainnya.

“Biarpun sudah ada pengawas di masing-masing desa maupun kecamatan, tetapi hal itu lebih mempermudah dalam rangka penerimaan bantuan, dengan membuat semua masyarakat merasakan bantuan tersebut. Jangan hanya orang katakan bahwa bantuan tersebut tidak kena sasaran,” ujarnya.

Oleh sebab itu menurut Kadinsos, dalam rangka untuk lebih memperdayakan semua karang taruna yang ada di kabupaten/kota yang ada saat ini perlu sinergitas yang baik.

Kabid Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Zen Kasim, hal ini menjadi kewenangan provinsi melalui Dinas Sosial Provinsi, untuk menjalankan dan mengembangkan kembali karang taruna saat ini.

“Maka dengan ini kami mencoba untuk membuat kegiatan yang merangkul seluruh karang taruna, tapi untuk saat ini kami membatasi untuk kepesertaan,” jelasnya.

“Tapi dengan ini kita tetap berbenah, dan kemarin kami di Halmahera timur, bupati dan wakil bupati langsung mencetuskan 103 karang taruna, dan kedepannya ini di tahun 2022 Halmahera Selatan menyusul dengan 100 karang taruna,” sebutnya.

Kata Kabid, dalam waktu dekat pihak dinsos kembali infestalisir menemukan berapa banyak, seperti klasifikasi karang taruna tumbuh, klasifikasi karang taruna berkembang, klasifikasi karang taruna maju, dan klasifikasi karang taruna percontohan.

“Kami target di Maluku Utara harus ada karang taruna percontohan, sebelum berakhir masa jabatan pak gubernur Malut. Jadi untuk jumlah secara pasti berkisar 300 karang taruna di provinsi Maluku Utara, jadi kita tetap berupaya melalui bidang teknis untuk mengembangkan dengan beberapa karang taruna percontohan di provinsi Maluku Utara, sehingga kita bisa bersaing di event-event nasional nantinya,” bebernya.

Lanjut di katakan, bahwa karang taruna saat ini belum terbentuk di semua kabupaten/kota, dan menurutnya dalam Rakor ini hanya di rekomendasi 30 karang taruna di 5 Kabupaten/kota, dengan di delegasikan 4 kabupaten terdapat 5 kelompok karang taruna, sementara kota Ternate di delegasikan 10 kelompok karang taruna.

“Yang mengikuti kegiatan Rakor saat ini, kabupaten Halmahera Timur, kabupaten Halmahera tengah, kabupaten Halmahera barat, kota Tidore kepulauan dan kota Ternate, serta kabid-kabid pemberdayaan sosialnya. Dan perwakilan karang taruna di 5 kabupaten kota itu 5 kelompok karang taruna, hanya kota Ternate baru di hadirkan 10 karang taruna,” tandasnya. (TT).