MOJOKERTO, Lenterainspiratif.id — Berawal dari keterbatasan lahan hijau, SD Negeri Kauman Kota Mojokerto justru berhasil menciptakan solusi kreatif dan bermanfaat. Sekolah ini meluncurkan inovasi bertajuk Gel IDAMAN, singkatan dari Gel lidah buaya Kauman. Inovasi ini memanfaatkan tanaman lidah buaya yang ditanam di lingkungan sekolah untuk diolah menjadi gel serbaguna, Rabu (21/8/2024).
“Inovasi ini hadir karena kami ingin menjawab tantangan keterbatasan lahan sekaligus menanamkan nilai edukatif dan wirausaha pada siswa,” jelas Susiana, S.Pd, Kepala SDN Kauman sekaligus penggagas Gel IDAMAN.
SDN Kauman, yang berada di kawasan padat penduduk, menghadapi hambatan dalam menanam tumbuhan hijau secara luas. Namun tanaman lidah buaya dipilih karena bisa tumbuh baik di lahan sempit, mudah dirawat, dan kaya manfaat. Dari situlah muncul ide pemanfaatan lidah buaya menjadi produk bernilai guna.
Gel IDAMAN diproduksi secara sederhana dari hasil panen tanaman lidah buaya siswa. Gel ini bisa digunakan untuk perawatan kulit, menyembuhkan luka ringan, bahkan sebagai bahan tambahan produk kecantikan alami. Proses pembuatannya sekaligus menjadi sarana pembelajaran langsung bagi para siswa tentang pengolahan tanaman hingga siap jual.
Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesehatan, tapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan siswa. Mereka diajak aktif dalam menanam, merawat, hingga mengolah dan memahami nilai ekonomi dari produk yang mereka hasilkan.
“Melalui Gel IDAMAN, kami ingin menunjukkan bahwa dari lahan sempit bisa lahir ide besar. Sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga ruang kreatif untuk inovasi,” tegas Susiana.
Dengan semangat memanfaatkan potensi lokal dan prinsip ramah lingkungan, SDN Kauman Kota Mojokerto membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berinovasi dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat sekitar.