MOJOKERTO, LenteraInspiragif.if – SDN Miji 3 Kota Mojokerto terus melangkah progresif dalam menanamkan nilai inovatif dan kepedulian lingkungan pada peserta didik. Salah satu langkah nyata itu diwujudkan lewat kegiatan sosialisasi inovasi Alora Soap, sabun alami berbahan dasar lidah buaya, yang digelar pada Senin (13/11/2024) di ruang kelas sekolah.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh kepala sekolah, guru, serta seluruh staf sekolah, dengan tujuan mengenalkan proses pembuatan sabun herbal yang dikembangkan langsung oleh siswa. Inovasi ini merupakan bagian dari program kewirausahaan dan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori, tapi juga mengalami proses inovasi secara nyata. Alora Soap adalah bentuk nyata pembelajaran aktif dan kolaboratif,” ujar Sri Wati, Kepala SDN Miji 3 sekaligus salah satu pembimbing kegiatan tersebut.
Alora Soap bukan sekadar produk kebersihan biasa. Sabun ini menjadi media pembelajaran kontekstual yang memungkinkan siswa belajar dari lingkungan sekitar, memanfaatkan tanaman lidah buaya sebagai bahan utama, serta mengenal proses produksi secara sederhana namun bermakna.
Pemanfaatan bahan lokal seperti lidah buaya tidak hanya memberi nilai edukatif, tapi juga mendukung prinsip keberlanjutan dan kemandirian. Siswa diajak menanam, merawat, hingga mengolah bahan alam menjadi produk jadi, serta memahami nilai kebersihan dan tanggung jawab lingkungan.
Melalui inovasi ini, SDN Miji 3 berharap mampu menginspirasi sekolah lain untuk mengembangkan ide-ide kreatif dari hal-hal sederhana. “Alora Soap adalah bukti bahwa inovasi bisa dimulai dari ruang kelas, dari tangan anak-anak yang belajar dengan semangat dan kolaborasi,” tutup Sri Wati.
Dengan Alora Soap, SDN Miji 3 menunjukkan bahwa pembelajaran yang bermakna bisa diwujudkan sejak dini, menggabungkan kreativitas, edukasi lingkungan, dan jiwa kewirausahaan dalam satu produk yang bermanfaat.