Peristiwa

Gegara Beda Atribut Komunitas, Remaja di Kediri Dikeroyok Gerombolan Pemotor

Remaja Kediri, Dikeroyok gerombolan pemotor
Rilis kasus

Lenterainspiratif.id | Kediri – Seorang pelajar berinisial MZN (18) asal Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri jadi korban penganiayaan oleh gerombolan motor gegara mengenakan atribut yang berbeda.

Akibat insiden pengeroyokan itu, korban mengalami luka sabetan parang, palu martil, dan potongan selang.

Pelaku pengeroyokan Dio Dwi Saputra (20), Aksel Eka (18), Maulana Akbar (19), Ahmad Dhani (19), dan Muhammad Akmal (20) warga Kabupaten Kediri.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan, 3 orang pelaku lainnya yang masih berusia anak-anak. Insiden ini dipicu karena korban mengenakan kaos beda komunitas.

“Kronologisnya karena pada waktu itu mereka saat konvoi dari kelompok pelaku ini terprovokasi salah satu korban menggunakan kaus yang dinilai rasis akhirnya rombongan pelaku yang tertangkap ini tidak terima lalu melakukan pengeroyokan terhadap korban,” kata Bimo, Selasa, (20/8/2024).

Aksi pengeroyokan tersebut terjadi pada 9 Agustus 2024, pukul 02.30 WIB di Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kediri.

Segerombolan pemuda itu melakukan pengeroyokan sepulang konvoi bermotor dari Kota Kediri, hingga bertemu korban bersama dengan kedua temannya di TKP.

Kedua temannya korban berhasil melarikan diri menyisakan korban yang mengalami luka serius sabetan parang dan palu martil.

“Sesuai dengan barang buktinya menggunakan parang, ada martil dan ada selang. Jadi mereka salah satunya adalah memukul kepala dengan menggunakan palu, kemudian ada juga memakai parang,” jelas Bimo. (Dad)

Exit mobile version