Jawa TimurKriminal

Gara-gara Handphone Dua Warga di Surabaya Jadi Korban Pembacokan

Korban pembacokan, surabaya

Korban pembacokan, surabaya

Surabaya | Lenterainspiratif.id  – Dua pria menjadi korban pembacokan di Jalan Bulak Banteng Kidul Gang II, Kenjeran, Surabaya, oleh tetangga kampungnya sendiri.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa (19/10) malam. Kedua korban yaitu Faruk dan menantunya yang bernama Ainul Yakin, asal Sampang Madura yang tinggal di Jalan Bulak Banteng Kidul IX, Surabaya. Mereka dilarikan ke rumah sakit karena terkena sabetan celurit.

Salah satu warga yang bernama Soleh mengatakan, saat itu kedua pelaku, yakni Husen bersama Sarimin dituduh mencuri handphone oleh Faruk. Akhirnya mereka berdua berencana meluruskan tuduhan itu.

“Sebelum kejadian itu, Husen menemui Faruk untuk meluruskan permasalahan serta meminta maaf. Tapi Faruk malah membawa celurit,” terang Soleh.

Ketika melihat Faruk membawa celurit, keduanya lantas merebut senjata tajam tersebut.

“Celuritnya direbut oleh Husen. Dan Faruk sempat dipukuli oleh Husen sama Sarimin,” jelasnya.

Sementara Ainul Yakin yang melihat mertuanya menjadi korban pemukulan, segera untuk melerai, namun ia justru jadi korban pembacokan ketika celurit sudah berindah tangan.

“Karena melihat mertuanya dipukuli, menantunya berusaha melerai, tapi dia malah jadi korban dan kena sabet di tangan kanan,” tambah Soleh.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Giadi Nugraha mengatakan bahwa petugas sudah berhasil meringkus kedua pelaku.

“Ditangani Polsek. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” katanya, Rabu (20/10/2021).

Sedangkan untuk kedua korban, hingga saat ini masih mendapatkan perawatan medis. Karena mengalami sejumlah luka akibat sabetan celurit. ( fi)

Exit mobile version