Jawa TimurPeristiwa

Gapura Selamat Datang Mojokerto-Pasuruan Ambruk

×

Gapura Selamat Datang Mojokerto-Pasuruan Ambruk

Sebarkan artikel ini
Gapura, Selamat Datang, Mojokerto-pasuruan,
Gapura Selamat Datang Mojokerto-Pasuruan ambruk

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Gapura ‘Selamat Datang’ yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto – Pasuruan ambruk pada, Kamis (10/11/2022). Video detik-detik robohnya bangunan itu viral di media sosial TikTok.

Gapura itu terletak di Desa Watukosek, Gempol, Pasuruan – Desa Watesnegoro, Ngoro, Mojokerto tepatnya berada di depan Rumah Sakit Brimop Watukosek. Peristiwa itu, sempat diabadikan penggunaan jalan dan diposting akun medsos Tikto @rosyd_cort.

Hingga berita ini ditulis, postingan tersebut mendapat 7443 suka, 254 komentar dan dibagikan sebanyak 2044.

“Detik-detik robohnya tugu palang gapura ‘selamat datang’ di perbatasan Kab. Pasuruan – Kab. Mojokerto, Watukosek Kec. Gempol – Watesnegoro Kec. Ngoro. Alhamdulillah terkendali dengan baik tidak terjadi korban jiwa,” tulis @rosyd_cort dalam videonya pada, Jumat (11/11).

Video tersebut sontak menuai beragam komentar dari Netizen. Beberapa diantaranya mengingat kenangan di gapura tersebut.

“Tugu kenangan. Klo mo nengok suami, pasti poto gapura tadi buat nunjukin klo aq sdh dekat🥺🥺,” tulis akun TikTok @Anik.

Sebelum gapura itu roboh, terlihat polisi memberhentikan pengguna jalan. Hal itu turut mendapatkan respon positif dari netizen.

“Ya Alloh……. alhmdulillah p polisi siap siaga mengamankn tnp ada korban🥰,” tulis akun @CR_VPink.

“Kok bisa?? tp pak polisi sigap ya, pada distop,” komen @user4537842901845.

Dari informasi yang didapat, gapura perbatasan antar kabupaten itu sengaja dirobohkan oleh Pemerintah Daerah karena kondisi fisiknya sudah mengkhawatirkan. Hal itu dilakukan demi menjaga adanya korban jiwa.

Gapura tersebut bisa retak karena terjadi hujan deras berhari-hari yang membuat bangunan tua tersebut mengalami pengikisan. Rencananya gapura itu akan dibuatkan yang baru sebagai pengganti dan ciri khas perbatasan 2 kota di Jawa Timur itu. (Diy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *