lenterainspiratif.com SURABAYA – Spesialis pembuat ganja sintetis digrebek Polisi ketika berada di Apartement High Point Service Siwalankerto, Surabaya, Jumat (7/2/2020). Ganja yang diproduksi para pelaku pembuat ganja dipasarkan secara online dengan pangsa pasar kelas menengah ke atas. Guna mengelabuhi petugas, pada jual beli online itu menggunakan tag #Tembakau enak.
Wadirreskoba Polda Jatim AKBP Nasriadi, S.I.K didampingi Kasubdit Penmas AKBP Sinwan, Ditreskoba Polda Metro Jaya, AKBP Muhamad Fanani, dan Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardiansyah, membeberkan langsung cara membuat Ganja Sintetis serta dampak bagi penggunanya.
Nasriadi menjelaskan, bahwa Ganja sintetis ini dibuat dengan cara menyemprotkan bahan atau senyawa kimia yang telah dicampur Essence kedalam tembakau jenis Gayo (Gorilla), yang didatangkan dari Jawa Barat.
“Jadi ganja sintetis tersebut tersedia berbagai rasa yang sesuai dengan rasa yang diinginkan dengan mencampur essence,” kata AKBP Nasriadi, Sabtu (8/2/2020).
Namun menurut AKBP Nasriadi, jika pecandu memakai Narkoba Ganja jenis ini akan membuat halusinasinya itu lebih parah daripada konsumsi zat terlarang yang lainnya.
“Jadi kalau pakai jenis ini tingkat ketergantungannya juga sangat tinggi,” tambahnya.
Sementara, salah satu tersangka peracik Ganja sintetis tersebut yang berinisial HR mengaku, dirinya mendapatkan bahan tersebut dari bossnya yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Kelima tersangka yang berdomisili di Surabaya ini ditangkap di apartemen High Point wilayah Siwalankerto Surabaya pada saat pesta sabu.
Mereka juga sebelumnya pernah tinggal di Apartemen Papilio Surabaya untuk menghindari penangkapan oleh polisi dan penangkapan terhadap kelima tersangka ini pengembangan dari Ditreskoba Polda Metro Jaya. (fi)
