Bojonegoro | Lenterainspiratif.id – Terkait adanya proyek pemasangan pipa jaringan gas (jargas) di sejumlah ruas jalan di Bojonegoro pengguna jalan diharapkan lebih waspada saat melintas.
Terlihat banyak tanah galian yang masih di sekitar lubang karena proses penggalian untuk pemasangan pipa gas itu berada di pinggir jalan berbatasan dengan trotoar dan tidak semua titik diberikan pengamanan.
“Kalau malam hari memang sangat membahayakan, karena lubang-lubang ini banyak yang tidak dikasih pengaman berupa garis bahaya,” jelas Edi, pengendara motor di Jalan Basuki Rahmat, Rabu (1/9/2021).
Lubang galian yang telah ditanami pipa gas, pemadatannya belum sempurna. Sehingga satu truk ekspedisi yang hendak keluar dari toko di Jalan Panglima Sudirman terperosok dan harus dievakuasi.
“Tadi itu truk ekspedisi itu habis bongkar di toko kami, saat berjalan keluar mendadak ban kiri terperosok di bekas galian jargas,” jelas Dodik, karyawan toko.
Ditambahkan oleh Dodik, karena beratnya muatan truk, evakuasi dengan didorong dari belakang tidak mampu. Sehingga didongkrak pada sasis dan roda.
“Walah berat Mas tadi itu, sekitar tiga jam evakuasinya karena muatan besi atau mesin tadi infonya. Kami berharap pekerjaan penanaman pipa gas ini bisa lebih baik pascadiuruk kembali.
Dalam banner yang dipasang di beberapa titik galian pipa gas, diterangkan bahwa itu proyek nasional dan dikerjakan oleh perusahaan pelat merah. Hingga saat ini humas perusahaan tersebut belum bisa dikonfirmasi meski telah dihubungi beberapa kali. ( man )