Jawa TimurPeristiwa

Gagal Panen Bikin Harga Cabai Rawit di Blitar Melambung Tinggi

×

Gagal Panen Bikin Harga Cabai Rawit di Blitar Melambung Tinggi

Sebarkan artikel ini
Cabai, Cabai Rawit, Cabai Melambung Tinggi
Pedagang cabai

Cabai, Cabai Rawit, Cabai Melambung Tinggi
Pedagang cabai

Lenterainspiratif.id | Blitar – Harga cabai rawit di Blitar kini melambung tinggi. Hal itu dipicu banyak petani yang mengalami gagal panen karena cuaca ekstrem.

Gagal panen ini salah satunya dirasakan oleh seorang petani bernama Hari warga Desa Pagerwojo,  Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Ia mengaku sejak tiga bulan terakhir tanaman cabai miliknya kriting dan membusuk.

“Hampir tiga bulan ini, tanam cabai tidak sebagus tahun yang kemarin. Pasalnya hujan terus turun. Membuat buah cabai rusak di serang hama lalat buah,” kata Hari, Minggu (18/9/2022).

Selain itu, hujan yang sering turun pada malam hari juga mengakibatkan buah cabai tidak bisa kuat dan mudah rontok.

“Kalau hujan turun malam, pasti tanaman cabai banyak yang rusak. Karena buahnya akan rusak dan rontok,” ungkapnya

Tak hanya itu mahalnya pupuk dan kelangkahan pupuk membuat para petani akhirnya beralih ke tanaman lainnya.

“Kalau di Blitar dulunya banyak yang menanam cabai sekarang banyak beralih menanam jagung dan ubi. Karena tanamnya mudah dan juga perawatanya tidak serumit cabai,” jelasnya.

Sementara itu, harga cabai rawit saat ini di pasar mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu perkilo. Sedangkan harga dari petani Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu perkilo.

Naiknya harga cabai tersebut, diperkirakan sampai dua bulan kedepan. Pasalnya pasokan dari petani terus berkurang akibat cuaca buruk. (Ji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *