foto : saat berlangsungnya kegiatan.
Bantul – Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) menggelar kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yogyakarta, serta pegiat-pegiat seni dan budaya Yogyakarta, dengan tema ‘Mesemeleh’. Dalam Festival yang bertema ‘Mesemeleh’ memiliki dua konsep, yakni ‘Mesem’ adalah senyum dan ‘Semeleh’ adalah seni memberikan ruang kepada masyarakat. Kegiatan ini digelar di Jalan Parangtritis KM 5,5, Kecamatan Bangunharjo, Kabupaten Bantul, Propinsi Yogyakarta, Rabu (01/10/2018) malam hari.
Sarah Raihana sebagai staf administrasi Media Center mengatakan, Festifal Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-30, banyak program yang di laksanakan dari seni budaya, pangung musik, bioskop, sastra, wayang kulit, lokakarya FKY, lomba dan Workshop. FKY di laksanakan dari tanggal 23 Juli sampai dengan 09 Agustus mendatang. Karena kegiatan ini dari Jogja untuk Jogja.
“Festifal Kesenian Kebudayaan (FKY) memiliki Stand Pasar Seni dan UKM itu memfokuskan prodak lokal Jogja, dan masuk melalui sapmit prodak di akurasi, terpilih baru masuk dan memasarkan prodak, UKM di dalam sebayank 100 Stand di Yogyakarta dan 30 pasar seni, tanggal 07-10-2018 direncanakan ada pawai tanda penutupan kegiatan di wakilkan 5 kabupaten/kota dan tanggal 09/10/2018 membuat pangung musik kontemporer, ungkapnya.
Lanjutnya, Festifal Kesenian Yogyakarta (FKY) bertujuan memberikan kemanfaatan psikologis dalam wujud tempat bermain, berjalan-jalan, bersantai bersama keluarga, handai taulan, dan pasangan, sambil menikmati berbagai suguhan seni budaya berbagai daerah.
“Harapanya, kegiatan Festifal Kebudayaan Yogyakarta (FKY) berjalan lancara sesuai yang di harapakan dan bermanfaat bagi masyarakat Yogyakarta dan para wisatawan Manca Negara, “pungkasnya. (alif)