DaerahJawa TimurPeristiwa

Fakta Sebenarnya, Pemuda Yang Hilang Diduga Dibawa Wewe Gombel Di Jombang

×

Fakta Sebenarnya, Pemuda Yang Hilang Diduga Dibawa Wewe Gombel Di Jombang

Sebarkan artikel ini
Fakta Sebenarnya Pemuda Yang Hilang Diduga Dibawa Wewe Gombel
Foto : Pemuda yang diduga dibawa wewe gombel saat mendapat perawatan

Fakta Sebenarnya Pemuda Yang Hilang Diduga Dibawa Wewe Gombel
Foto : Pemuda yang diduga dibawa wewe gombel saat mendapat perawatan

Lenterainspiratif.com | Jombang – Pemuda berusia 31 tahun yang bernama Fatchur Rozi warga Dusun Surobayan, Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, Jombang., dikanarkan hilang karna diculik mahluk tak kasat mata yakni Wewe gombel. Namun ia kini telah ditemukan dengan keadaan selamat, didaerah yang jaraknya sekitar 5 km dari tempat tinggalnya.

Penemuan Fatchur dibenarkan oleh Kapolsek Peterongan Iptu Sujadi. Menurut dia, korban ditemukan selamat di dermaga penyeberangan Sungai Brantas, Desa Gumulan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

“Jam setengah 4 tadi (pukul 15.30 WIB) yang bersangkutan ditemukan orang di penyeberangan Gumulan. Mungkin dia mau nyeberang,” kata Sujadi, Selasa (15/9/2020).

Lokasi penemuan korban berjarak 5 km dari kediamannya, jika menyeberang dengan menggunakan perahu tambang maka akan sampai di wilayah Kudu Jombang.

“Yang bersangkutan jalan kaki dari rumahnya,” terang Sujadi.

Tidak ditemukan adanya kekerasan pada diri Fatchur saat ditemukan, kini ia telah di bawa ke RSUD Jombang untuk menjalani perawatan sakit infeksi paru-paru yang ia derita.

“Ini tadi dia dibawa keluarganya ke RSUD Jombang karena sejak awal kondisinya kan sakit,” imbuhnya.

Fatchur merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan almarhum Sunadi dan Paini (52). Dia tinggal bersama ibu dan dua adiknya di Dusun Surobayan. Sehari-hari, Fatchur membantu ibunya bekerja di sawah.

Pada hari Senin (14/9) sekitar pukul 03.00 WIB Fatchur Rozi dikabarkan hilang dari rumahnya, seorang para normal mengatakan, diduga ia diculik oleh Wewe gombel karna tidak ada satupun saksi yang melihat saat korban pergi.

Keluarga dibantu oleh masyarakat melakukan upaya pencarian korban dengan manbuh perabotan rumah tangga sambil berkeliling kebun dan memanggil nama korban, tiga paranormal pun turut datang menerawang keberadaan Fatchur. ( dit )