Lenterainspiratif.id | Mojokerto — Teka-teki kuburan misterius di makam islam Tuwiri Desa Seduri, Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto akhirnya terkuak. Kuburan misterius yang diduga janin hasil aborsi yang sempat mengegerkan Mojokerto itu ternyata janin bukan hasil aborsi, namun bayi dari pasangan suami-istri yang baru keguguran.
“Iya benar. Orang tuanya sendiri, ternyata janin keguguran. Orang tua janin bayi tersebut diketahui bernama Dany Triyono dan Silvia Lailatus Sobica warga setempat,” ungkap Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, Kamis (6/5/2021).
Hal tersebut juga dibenarkan dari keterangan dokter di RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Silvia mengalami keguguran dan dilakukan operasi kuret oleh dokter kandungan. Pada Rabu (21/4/2021) sekira pukul 15.30 WIB, janin tersebut dikubur di Makam Islam Dusun Tuwiri.
“Karena kandungan tidak bisa diselamatkan dan pertimbangan medis yang utamanya adalah untuk menyelamatkan nyawa pasien. Kandungan tidak bisa dipertahankan karena pasien mengalami pendarahan aktif. Sehingga dilakukan kuret untuk membersihkan rahim dari ancaman kanker rahim,” jelasnya.
Pasca keguguran, Silvia menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto tersebut. Sementara saksi tidak mengenali ayah dari janin bayi tersebut saat berada di area Makam Islam Dusun Tuwiri, namun mengenali jika ia merupakan adik ipar dari warga desa setempat.
“Setelah dilakukan penyelidikan, baru diketahui bahwa ayah bayi tersebut bernama Danny Triyono. Dan benar, dia menjelaskan bahwa yang dimakamkan di Makam Islam Dusun Tuwiri adalah janin dari istri sahnya yang bernama Silvia Lailatus Sobica. Silvia yang mengalami keguguran dan dilakukan operasi kuret di RSUD Mojosari. Usia janin baru sebulan,” katanya.
Sebelumnya, warga Dusun Tuwiri, Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan penemuan makam janin yang baru dikubur di Makam Islam Dusun Tuwiri, Sabtu (1/5/2021) malam. Sebelumnya, ada empat orang terlihat di dalam area makam.
Salah satu warga, Wahyu Afriliyan (34) menuturkan, sekira pukul 21.00 WIB, dua orang keponakannya lewat pemakaman desa setempat untuk membeli bakso. Kedua keponakannya tersebut melihat ada tiga orang laki-laki dan satu orang perempuan di dalam area makam.(man)