DaerahHotPeristiwa

Fakta Baru Wanita Pamer Celana Dalam Sambil Berkendara

×

Fakta Baru Wanita Pamer Celana Dalam Sambil Berkendara

Sebarkan artikel ini
Fakta Baru Wanita Pamer Celana Dalam Sambil Berkendara
Foto : Screenshot video wanita pamer celana dalam

Fakta Baru Wanita Pamer Celana Dalam Sambil Berkendara
Foto : Screenshot video wanita pamer celana dalam

Lenterainspiratif.com | Kota Magelang – Sosok mbak Ida yang viral gegara pamer celana dalam sambil berkendara, kini telah terkonfirmasi apa motifnya dan terungkap sosok mbak Ida sebenarnya.

Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan menuturkan, saat dimintai keterangan mbak Ida dan rekannya R mengaku membuat video itu untuk konten tiktok.

“Jadi saat ini, kita sedang melakukan penyelidikan untuk menetapkan apa ini peristiwa pidana atau tidak,” jelas Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan hari ini.

Saat polisi melakukan pemeriksaan pada kartu identitas mbak Ida, ia ternyata berk KTP laki-laki.

“Ya (Mbak Ida) laki-laki sesuai KTP-nya,” kata Kasat Reskrim Polres Magelang Kota AKP Dewa Gede Ditya Krisnanda melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).

Video mbak Ida yang viral itu memang hanya menampilkan bagian belakang tubuhnya saja, dari bagian belakang ia memang benar nampak seperti seorang wanita dengan rambut panjang tergerai dan mengenakan rok mini.

Dewa mengungkap pria berinisial S itu memang akrab dipanggil Mbak Ida. Selain meminta klarifikasi terhadap Mbak Ida, polisi juga meminta klarifikasi ke perekam video tersebut.

“Yang merekam video saudara R, laki-laki juga,” tuturnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 19 mengambilkan seorang wanita memakai baju lengan panjang, rok mini dan helm, ia tengah mengendarai motor sambil pamer celana dalam, wanita itu bernama mbak Ida.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @polsekmagelangselatan pada, Selasa (15/9) dengan keterangan ‘Ayo Mba Ida, diklarifikasi video viralmu biar warganet tidak salah paham dan tidak ada yang mengikuti jejakmu yang mbebayani (membahayakan)’. (tim )