Lenterainspiratif.com | Jakarta – Dalam proses penyelidikan kaburnya narapidana Cai Changpan, polisi mengungkap ada keterlibatan sipir dan pegawai negeri sipil (PNS) Lapas Klas I Tangerang yang membantu proses kaburnya Cai Phangpan. Polisi menyebut tersangka berinisial S itu menerima imbalan dari Cai Changpan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap, sipir tersebut membantu Cai Changpan membelikan alat penyedot air.
“Menurut keterangan dia membeli itu (alat penyedot air) dia dapet imbalan 100 ribu ya, dia mengantar juga 100 ribu itu keterangannya dari yang bersangkutan ya,” kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/10/2020).
Yusri menyebut, pihak kepolisian kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap keduanya dan baru akan menentukan status mereka usai gelar perkara.
“Kita masih dalami, mudah mudahan galar perkara selesai dan bisa dinaikkan statusnya dari saksi jadi tersangka,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang tahanan narkoba asal China bernama Cai Changpan kabur dari selnya di Lapas Tangerang sejak 14 September lalu. Dalam penyelidikan polisi menemukan banyak kejanggalan dari kaburnya Cai.
Beberapa kejanggalan yang ditemukan polisi antara lain, Cai berhasil menggali lubang sepanjang 30 meter selama 8 bulan tanpa ketahuan, pihak lapas baru menyadari Cai tidak berada di dalam selnya setelah 11 jam WNA China itu kabur.
Berdasarkan hasil penelusuran pihak polisi Cai Changpan diduga tengah berada di dalam hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat. (tim)