Foto : mahasiswa LMND saat menggelar aksi
Makasar- tim lenterainspiratif.com
Ratusan anggota liga mahasiswa nasional untuk demokrasi (LMND) menggelar aksi di bawah jembatan layang makasar pada selasa 10/10/2017 untuk menuntut nasionalisasi aset PT.freeport Indonesia.
Masa yang bergerak dari kampus muslim indonesia (UMI) menuju jembatan layang urip sumoharjo, dalam aksi tersebut masa aksi membawa spanduk bertuliskan nasionalisasi freeport sebagai wujud menangkan pancasila.
Sesampainya masa aksi di bawah jembatan langsung menggelar orasi bergantian, namun suasana sedikit memanas saat masa aksi akan membakar ban di depan barisan masa aksi, seketika itu anggota sabhara langsung menuju masa aksi dan langsung mengamankan ban, namun dari akan di amankanya ban tersebut terjadi aksi saling dorong dan sempat terjadi aksi pemukulan oleh sabhara terhadap mahasiswa.
“memang polisi sejak awal sudah profokatif. Koordinator aksi di dorong saat melakukan orasi ” ungkap ahmad ketua LMND sulawesi selatan.
Masih kata ahmad dalam aksi tersebut bahwa aksi tersebut targetnya adalah kampanye bahwa freeport sudah menginjak injak kedaulatan bangsa indonesia.
Sementara kasubag humas polrestabes makasar kompol burhanudin mengatakan tidak ada pemukulan terhadap mahasiswa. Menurutnya ketika masa aksi akan membakar ban petugas hanya berusaha menghalau.
Foto: mahasiswa yang di tangkap polisi sabhara
Dalam aksi tersebut petugas kepolisian mengamankan anggota LMND yang di duga profokasi diantaranya adalah aldi risadi, suharfin, karno, dan gabrien samara dana.
Ahmad sebagai ketua LMND mengecam tindakan represif aparat kepolisian tersebut, karena dalam aksi tersebut hanya menginginkan kampanye saja.
Data di peroleh dari berdikari online
Editor :siswanto