
SURABAYA – Sejumlah eks mucikari Tambaksari, Kota Surabaya di kumpulkan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Krembangan. Para eks mucikari dikumpulkan, guna untuk diberikan pengarahan tentang prostitusi di Tambakasri yang sudah ditutup dan tak akan dibuka lagi.
Sebanyak 14 dari 23 eks muncikari dikumpulkan di balai RW setempat. Mereka diberikan pengarahan serta diminta membuat pernyataan tidak akan membuka kembali praktik prostistusi tersebut.
Sementara itu, Kompol Esti Setija Oetami, Kapolsek Krembangan menjelaskan, pengumpulan puluhan eks muncikari tersebut merupakan tidak lanjut dari rapat dengan warga.
“Dari laporan warga, mereka melihat ada indikasi benih-benih timbulnya prostitusi. Hari ini para eks muncikari yang diduga memiliki kos disitu, dipanggil oleh pak RW. Mereka diminta untuk melakukan penandatanganan kesepatan, bahwa tidak ada lagi praktik prostitusi, “tegas Kapolsek Krembangan, Kamis (13/12/2018).
Masih kata Esti, kepada para eks muncikari, jika usai menandatangani kesepatan dan masih nekat membuka kembali, maka pihaknya akan menindak tegas.
“Kami akan menindaklanjuti nanti. Apakah setelah menyepakati jika masih nekat membuka, maka akan kami proses secara hukum. Karena ini bukan formalitas, “tegasnya. (kus)






