Jawa TimurPeristiwa

E-Warong Riya Pangestu Jombang Disanksi Usai Salurkan Daging Busuk Ke KPM 

×

E-Warong Riya Pangestu Jombang Disanksi Usai Salurkan Daging Busuk Ke KPM 

Sebarkan artikel ini
E-Warong Riya Pangestu Jombang Disanksi Usai Salurkan Daging Busuk Ke KPM 
daging pengganti yang di terima PKM

E-Warong Riya Pangestu Jombang Disanksi Usai Salurkan Daging Busuk Ke KPM 
daging pengganti yang di terima KPM

Jombang | Lenterainspiratif.id – Sebanyak 25 warga Desa Sukorejo, Perak, Jombang, yang mendapatkan 1 kilogram daging ayam busuk dari program bantuan pangan non-tunai (BPNT) Kemensos, telah mendapatkan ganti daging yang layak konsumsi dan terjamin mutunya. agen e-Warong Riya Pangestu sebagai penyalur daging ayam busuk ke 25 keluarga penerima manfaat (KPM) juga mendapat saksi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang Hari Purnomo mengatakan, sanksi juga telah diberikan oleh pihak bank pemerintah kepada agen e-Warong Riya Pangestu di Dusun Pedes, Desa Sukorejo. Hal itu karena, agen tersebut merupakan oknum yang menyalurkan daging ayam busuk ke 25 keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Sukorejo beberapa waktu lalu.

“Pihak bank sudah mengeluarkan sanksi berupa surat teguran terhadap agen sesuai hasil penilaian mereka. Ke depan, agen ini dalam pengawasan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kalau mengulangi, bank akan memberi sanksi lebih berat,” kata Hari, Kamis (19/8/2021).

Pihak agen e-Warong Riya Pangestu juga telah bertanggungjawab dengan mengganti semua daging ayam busuk yang diterima warga, dengan daging ayam beku dengan kualitas yang terjamin, pada Kamis (12/8).

“Semua sudah diganti dengan daging ayam beku dari penyedia berbeda. Tentunya kualitasnya (daging ayam beku) lebih baik,” terangnya.

Agen Riya Pangestu biasa mendapat pasokan daging ayam segar untuk BPNT dari penyedia asal Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak, Jombang. Namun, sebagian daging ayam kemasan kantong plastik biasa tersebut mengalami pembusukan dalam penyaluran ke KPM. Sehingga terdapat 25 KPM menerima daging ayam busuk.

Pemerintah Desa Sukorejo dan Dinsos Jombang yang mendapat keluhan warga terkait daging ayam busuk dari penyedia lokal langsung bergerak meminta penggantian. Agen e-Warong yang didampingi oleh Kades Sukorejo, kemudian meminta bantuan dari PT Phalosari Unggul Jaya untuk disediakan daging ayam beku merek Diva, sebagai ganti daging ayam busuk yang diterima warga.

“Penyedia daging ayam untuk BPNT Desa Sukorejo membeli daging ayam beku ke kami untuk disalurkan ke KPM penerima daging ayam busuk,” kata staf bagian pemasaran perusahaan tersebut, Muhammad Charis Firdaus (29).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 25 warga penerima KPM di Desa Sukorejo mengeluh karena menerima bantuan daging ayam busuk dari agen e-Warong Riya Pangestu pada Senin (9/8). Agen tersebut merupakan penyalur BPNT ke 230-250 KPM setiap bulan. Setiap KPM menerima beras 10 kg, bawang putih 1 kg, tahu 1 kotak, telur 20 butir, kentang 1 kg, serta daging ayam 1 kg. ( Dit )