Lenterainspiratif.id | Lumajang – Terungkap duel maut antara paman dan keponakan yang terjadi di Lumajang pada Senin (28/3/2022) lalu ternyata dipicu karena pohon sengon.
Peristiwa berdarah ini terjadi di sebuah perkebunan Dusun Karangmulyo, Tunjung, Gucialit, Kabupaten Lumajang sekitar pukul 08.00 WIB.
Diketahui, korban tewas adalah Matrun (45) warga Jatisari Kedungjajang. Ia tewas setelah disabet celurit Sandi (33) yang tak lain adalah keponakannya sendiri.
Kapolres AKBP Dewa Putu Eka Darrmawan membeberkan, awalnya tersangka menghampiri korban yang saat itu sedang mencari rumput untuk menanyakan masalah penjualan pohon sengon milik ibunya.
“Tersangka menghampiri korban dan menanyakan masalah pohon sengon milik ibunya yang akan dijual oleh tersangka,” tutur Dewa saat press release, Selasa (29/3/2022).
Berawal dari pertanyaan tersebut cekcok tak diantara keduanya pun tak dapat dihindarkan. Tersangka yang kesal dengan korban lantas membacoknya. Korban pun membalasnya.
“Korban yang saat itu memegang celurit langsung membacok tersangka dan spontan tersangka yang saat itu juga memegang celurit satu kali membacok korban dan mengenai leher sebelah kiri,” papar Dewa.
Melihat pamannya terkapar, tersangka kemudian datang ke balai desa setempat dengan luka bacok. Ia menyerahkan diri ke perangkat desa dengan celurit yang digunakan membacok pamannya. ( suf )