Lenterainspiratif.id | Surabaya – Dua wanita di Surabaya menjadi korban penjambretan saat berkendara di kawasan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya pada Minggu (7/8/2022) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
Dua korban jambret itu adalah Umi Nur Habibah, warga Wonoayu gang 5 Nomor 5 dan Nurul Miftahul Jannah, warga Dharmawangsa Dalam Selatan Nomor 4C Surabaya.
Salah satu korban Nurul mengatakan, penjambretan itu terjadi saat ia dengan Umi hendak membeli kue.
“Kejadiannya ya di kedungdoro sekitar pukul 04.30 WIB tadi, setelah subuh. Teman saya dari Rungkut lalu jemput saya di Dharmawangsa, rencana mau di Pasar Kembang beli kue,” kata Nurul.
Menurut Nurul, ia baru mengetahui penjambretan itu setelah Umi terjatuh dari motor.
“Saya gak ngeh kalau dijambret, tahunya pas sudah kejadian, saya yang bonceng. Waktu itu kejadiannya kan motor jalan pelan-pelan, lalu ada 2 motor 4 orang cowok, ditikung gitu,” ujarnya.
Nurul menyebut temannya yang menjadi korban jambret mengalami luka di bagian kaki hingga tangan. Namun, tak begitu parah. Pasca kejadian ini mereka lantas melapor ke polisi.
“Sempat laporan, cuma disuruh ambil KK (Kartu Keluarga sebagai ganti KTP/identitas), lalu balik lagi. Pakai identitas saya gak bisa, harus teman saya (Umi), karena dia yang dijambret,” katanya.
Akibat kejadian itu, Umi kehilangan tas slempang berisi dompet dan smartphone. Ia berharap, polisi segera menangkap pelaku dan menemukan barang milik Umi.
“Di dalam tas slempang ada isi dompet dan HP,” ujar Umi. (Fi)