Lenterainspiratif.id, Jombang –Nasib nahas dialami dua pelajar asal Mojokerto. Mereka, tewas tenggelam di Sungai Brantas Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang tepatnya di Dam Karet. Hingga kini, jasad kedua remaja itu masih belum ditemukan.
Kapolsek Kesamben AKP Ahmad mengatakan, insiden ini terjadi pada, Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Berawal saat tiga pelajar berinisial MA (14), KR (14), dan ET (14) berangkat sekolah di salah satu SMP Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Para siswa asal Kecamatan Kemlagi itu, berboncengan dengan mengendarai Smash nopol S 6337 TG. Namun, bukannya pergi ke sekolah, ketiganya justru bolos dan bermain di dekat brantas.
“Kejadiannya diketahui sekitar pukul 09.00, lokasinya di dekat Dam Karet Menturus sisi Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben,” ucap Ahmad.
Setiba di lokasi, MA dan KR memilih mandi di bawah dam karet untuk mandi. Sementara ET tidak ikut mandi karena tidak bisa berenang. Dirinya memilih pergi membeli jajan. Namun, saat exar kembali ke lokasi awal beberapa menit kemudian, kedua temannya itu sudah hilang dan hanyut terbawa arus. ET pun kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.
“Sekitar 40 meter dari grojogan dam itu mereka mandi, tapi satu temannya yang Exar ini, tidak ikut karena tidak bisa berenang. Saksi ini kemudian pergi membeli jajan,” imbuhnya.
Menurut Ahmad, penyebab kedua siswa itu tenggelam karena terlalu derasnya arus sungai Brantas sehingga membuat korban tidak bisa berenang. Ahmad menyebut timnya bersama BPBD Jombang langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penyisiran. “Sampai pukul 14.30 sore ini, jenazah keduanya belum ditemukan. Hanya petunjuk berupa sandal, kaos dan sepeda motor korban yang tertinggal,” pungkasnya. (Diy)