foto : kondisi murid paud yang belajar digedung seadanya
Jurnalis: Sarif Budiman
Ternate, lenterainspiratif.com
Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Cahaya Gam yang berada di Kelurahan Kulaba, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara menjadi polemik tersendiri. Pasalnya, gara-gara nama yang sama dengan nama PAUD lain, akhirnya persoalan bantuan dari pemerintah pun tersendat. Bukan hanya itu saja, persoalan tempat gedung PAUD pun juga masih polemik sebab gedung tersebut masih berdiri diatas tanah salah satu warga, meskipun sudah dibeli oleh Pemerintah Kota setempat.
“Gedung PAUD Cahaya Gam ini, masih berdiri diatas tanah warga, meskipun tanah ini sudah dibeli oleh Pemerintah Kota. Dari tahun 2011 sampai sekarang, nasib PAUD ini tidak jelas terkait tempat gedung yang permanen. Karena tempat gedung merupakan hal yang utama dalam melakukan proses belajar-mengajar. Dan jikalau tak ada tempat, terus bagaimana untuk melakukan proses belajar. Dan apalagi, tempat belajar PAUD ini mau direlokasi ke tempat mushola. Jika ini terjadi, maka solusi dari Pemerintah Kota yang kami harapkan. Demi keberlangsungan pendidikan. Disisi lain, dana dari Pemerintah pun tersendat gara-gara nama yang sama dengan PAUD lain. “ujar, Nurfaidah, selaku Kepala Sekolah PAUD Cahaya Gam.
Saat ditemui ditempat terpisah pada Kamis (05/10/2017), Lurah Kulaba, Jawa Sadat menjelaskan bahwa sebenarnya adanya PAUD ini sangat penting, sebab masyarakat bisa menyekolahkan anaknya dari usia dini. Namun, adanya usulan dari warga bahwa PAUD Cahaya Gam harus pindah. Karena tempat yang sekarang dipakai PAUD, mau didirikan Kantor Kelurahan. Dengan adanya polemik itu, ‘kami harapkan Pemerintah Kota bisa memberikan tempat untuk PAUD tersebut. Demi untuk mencerdaskan generasi yang akan datang.”sambungnya (rif)
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol
Editor : Didit Siswantoro
