Maluku Utara

Dua Kloter CJH Kota Ternate Siap di Berangkatkan

×

Dua Kloter CJH Kota Ternate Siap di Berangkatkan

Sebarkan artikel ini
Dua Kloter CJH Kota Ternate Siap di Berangkatkan

 

Lenterainspiratif.id | Ternate – Sebanyak 263 Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Ternate siap di berangkatkan pada tanggal 20-21 Mei 2024, menuju Transit Asrama Haji Ternate, Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut).

Diketahui, dari 263 CJH Kota Ternate, di bagi atas 2 Kloter, yakni Kloter 13 dan Kloter 15. Kloter 13 dibersngkatkan menuju Transit Asrama Haji Ternate pada tanggal 20 Mei 2024 dengan jumlah 58 CJH, sedangkan Kloter 15 di berangkatkan menuju transit Asrama haji Ternate pada tanggal 21 Mei 2024 dengan jumlah 206 CJH.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Nurmala Basta saat di konfirmasi, Rabu (08/05/2024), menyampaikan terdapat 263 Calon Jamaah Haji Kota Ternate. CJH Kota Ternate dibagi dari dua kloter, kloter 13 dan kloter 15. Kloter 13 terdiri dari 58 jamaah, dan kloter 15 terdiri dari 206 jamaah.

“Jadi sedianya kloter 15 itu akan berangkat gelombang 1, tapi ada informasi terbaru kloter 15 masuk di gelombang kedua, jadi ke Jeddah ke mekkah sampai pada proses haji selesai kembali ke medinah. Jadi skema keberangkatan awal itu harusnya di gelombang 1 itu jeddah ke medinah, ternyata informasi terakhir dan jadwal yang keluar itu kloter 15 masuk gelombang kedua,” ujarnya.

Kata Nurmala, ada dua kali kebangkatan, kloter 13 masuk di Transit Asrama Haji Ternate pada tanggal 20 Mei 2024, lalu pada tanggal 21 Mei 2024 terbang ke emberkasi makassar, kemudian untuk kloter 15 masuk ke asrama haji pada tanggal 21 dan pada tanggal 22 nya berangkat ke emberkasi makassar.

“Selanjutnya pada tanggal 22 itu kloter 13 bertolak dari emberkasi makassar ke jeddah, dan tanggal 23 kloter 15 baru bertolak dari emberkasi makassar ke jeddah,” terang Kasi PHU Kemenag Kota Ternate.

Nurmala menyebutkan, untuk jamaah yang pengguna kursi roda itu tercatat pada data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) itu ada 5 jamaah, akan tetapi sesuai dengan di laporan jamaah ada 8, hanya saja tidak terdata dan yang masuk terdata itu 5 jamaah.

“Tapi itu juga satu saja yang pengguna kursi roda aktif. Sementara yang empatnya itu mungkin akan di gunakan kursi roda pada saat masuk asrama haji atau pada saat emberkasi di makassar,” tandasnya. (TT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *