Jawa TimurPeristiwa

Dua Jambret Asal Jombang Babak Belur Dihajar Masa di Kediri

×

Dua Jambret Asal Jombang Babak Belur Dihajar Masa di Kediri

Sebarkan artikel ini
Jambret, Babak belur
Dua jambret

Lenterainspiratif.id | Kediri – Dua jambret berinisial ES (33) asal Desa/Kecamatan Kesamben dan AF (42) asal Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Jombang dihajar masa di Kediri.

Keduanya diketahui melakukan aksi jambret di Dusun Bakalan, Desa Dungus, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri pada Sabtu (8/7/2023).

Korbannya adalah Sumarkip (56) warga Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang yang hendak dirampas tasnya.

Peristiwa itu bermula saat Sumarkip bersama dengan istrinya sedang berboncengan sepeda motor dengan melewati jalan area persawahan Dusun Bakalan Desa Dungus Kabupaten Jombang.

Tak lama kemudian, Sumarkip tiba-tiba didekati oleh orang pria yang tidak dikenal berboncengan sepeda motor.

“Dua pria itu berusaha merebut tas warna biru dongker yang dibawa korban. Setelah berhasil, keduanya berusaha melarikan diri dengan menambah kecepatan laju kendaraannya,” kata Kapolsek Kunjang AKP Ashanik saat dikonfirmasi, Minggu (9/7/2023).

AKP Ashanik menjelaskan, korban yang melihat tasnya dibawa kabur oleh dua orang tersebut bergegas mengejar pelaku sambil berteriak meminta bantuan. Warga setempat yang mendengar teriakan itu, langsung membantu korban untuk mengejar pelaku yang sedang kabur.

Ketika melewati pertigaan jalan Desa Kuwik, Kecamatan Kunjang, sepeda motor yang ditumpangi pelaku tiba-tiba terpeleset hingga terjatuh.

“Dari situlah warga setempat berusaha mengejar hingga dapat mengamankan dua pelaku,” ungkapnya.

Namun demikian, kedua pelaku langsung dimassa oleh warga setempat hingga babak belur.

Menurut Kapolsek Kunjang, anggota yang menerima adanya laporan penjambretan bergegas menuju ke lokasi. Beruntung, kedatangan petugas dapat mengamankan kedua pelaku dari amukan warga.

“Untuk barang bukti yang diamankan petugas berupa 1 tas milik korban warna biru dongker dan 1 unit sepeda motor Honda warna putih tanpa plat nomor,” tambahnya. (Dad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *