Jakarta, LenteraInspiratif.id – Dr. Hadiman, S.H., M.H., QRMP, yang menjabat sebagai Kasubdit Prapenuntutan pada Direktorat C Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI, hadir sebagai narasumber mewakili Jampidum dalam seminar bertema “Penanggulangan Pendanaan Terorisme yang Melibatkan Aset Virtual: Lanskap Risiko dan Ancaman di Indonesia.”
Acara ini digelar oleh Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 22-23 Januari 2025 di Hotel DoubleTree by Hilton Jakarta – Diponegoro.
Dalam seminar tersebut, Dr. Hadiman membawakan materi berjudul “Menyelidiki dan Menuntut Pendanaan Terorisme dengan Aset Kripto: Keberhasilan dan Tantangan.” Ia memaparkan wawasan serta pengalaman dalam mengungkap dan menangani kasus pendanaan terorisme yang memanfaatkan aset digital seperti kripto.
Ia juga menguraikan berbagai tantangan dalam penanganan kasus-kasus semacam ini, sekaligus menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah, regulator, aparat penegak hukum, dan sektor swasta guna memutus aliran dana untuk aktivitas terorisme.
Kehadiran Dr. Hadiman diharapkan mampu memperkuat langkah-langkah pencegahan dan penindakan terkait pendanaan terorisme, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat antar lembaga di Indonesia.
