Malang, LenteraInspiratif.id – Dugaan kasus pelecehan seksual kembali mencuat di dunia medis. Seorang pasien berinisial QAR melaporkan dugaan tindakan tak senonoh yang dilakukan dokter berinisial AY di sebuah rumah sakit swasta ternama di Kota Malang.
Kuasa hukum korban, Satria Marwan, mengungkapkan insiden itu terjadi pada September 2022. Saat itu, QAR tengah berlibur ke Malang namun mengalami gangguan kesehatan, sehingga memutuskan berobat ke rumah sakit yang menurut hasil pencarian Google merupakan salah satu yang terbaik di kota tersebut.
“Awalnya dia hanya memeriksakan kondisi kesehatannya pada 26 September dini hari. Usai mendapat pengobatan, dia diperbolehkan pulang,” ujar Satria saat ditemui di kantornya, Sabtu (19/4/2025).
Namun, sebelum meninggalkan rumah sakit, korban diminta meninggalkan nomor telepon. Alasannya agar pihak medis bisa menghubungi jika hasil pemeriksaan telah keluar. Anehnya, hasil medis justru dikirim melalui nomor pribadi milik dokter AY, bukan dari nomor resmi rumah sakit.
“Dokter AY mengirimkan hasil pemeriksaan langsung lewat WhatsApp, lalu mulai mengirimi pesan berulang kali yang tidak berkaitan dengan kondisi pasien,” jelas Satria.