LenteraInspiratif.id – Bulan suci Ramadan kembali hadir membawa berkah dan kesempatan emas bagi umat Islam untuk meraih pahala berlipat ganda. Di tengah kegiatan menahan lapar dan dahaga, momen sahur dan berbuka puasa menjadi ritual penting yang selalu dinanti. Tak hanya soal menyiapkan fisik untuk berpuasa, sahur dan berbuka juga sarat dengan nilai ibadah melalui doa dan adab yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Doa dan Niat Sahur
Sebelum memasuki ibadah puasa, umat Islam dianjurkan untuk mengucapkan niat dengan tulus. Niat yang ikhlas diyakini dapat membawa kelancaran dan keberkahan selama menjalani puasa seharian penuh. Rasulullah SAW bersabda,
“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Mengacu pada pedoman yang dipublikasikan di laman NU Online, berikut bacaan niat sahur puasa Ramadan 2025:
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya:
“Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini, karena Allah ta’ala.”
Doa Berbuka Puasa dan Adab Menyambut Berkah
Waktu berbuka puasa merupakan momen yang paling dinantikan umat Islam. Disarankan untuk segera berbuka setelah azan maghrib berkumandang sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur. Menurut anjuran yang juga termuat di laman NU Online, berikut adalah bacaan doa berbuka puasa yang dapat diamalkan:
Arab:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin:
Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin.
Artinya:
“Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki serta kasih sayang-Mu aku berbuka.”
Selain doa di atas, terdapat beberapa sunnah dan adab berbuka puasa yang sebaiknya diamalkan, antara lain:
1.Memperbanyak Doa Menjelang Berbuka:
Dianjurkan agar umat Islam memperbanyak doa di waktu menjelang berbuka, karena doa orang yang berpuasa hingga berbuka tidak akan tertolak (HR. At-Tirmidzi).
2.Menyegerakan Berbuka:
Hadis menyatakan bahwa manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa (HR. Ibnu Majah).
3.Membaca Basmalah:
Sebelum makan dan minum, membaca basmalah adalah sunnah yang harus dijalankan. Selain itu, dianjurkan untuk minum dengan tiga kali tegukan sambil menyebut nama Allah SWT.
4.Mengamalkan Doa Buka Puasa:
Doa yang dianjurkan juga di antaranya:
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah”
Artinya, “Rasa haus telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.” (HR. Abu Daud).
5.Berbuka dengan Kurma dan Air:
Sebagai sunnah, Rasulullah SAW berbuka puasa dengan kurma segar. Jika tidak ada, maka kurma kering, atau beberapa teguk air pun sudah mencukupi (HR. Abu Daud).
6.Mengucapkan Alhamdulillah:
Setelah berbuka, mengucapkan hamdalah merupakan bentuk syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT. Doa yang sering diamalkan setelah makan adalah:
“Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin.”
Bulan Ramadan bukan hanya waktu untuk menahan lapar dan dahaga, melainkan juga momen penting untuk memperkuat hubungan spiritual melalui doa, niat, dan adab yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengamalkan doa sahur dan berbuka puasa sesuai dengan petunjuk, umat Islam diharapkan dapat meraih berkah dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci ini.(Irma)