Lenterainspiratif.id | Jombang – Sebuah gudang kayu yang berada di samping TPQ (Taman Pendidikan Alquran) Nurul Islam Dusun Kalibening Desa Tanggalrejo Kecamatan Mojoagung ludes terbakar pada Minggu (22/1/2023).
Kepala Desa (Kades) Tanggalrejo Dimas Wahyu Ramadhona mengatakan, bahwa di gudang tersebut berisi kayu dan triplek.
“Ini milik Abah Nur Slamet. Beliau pengasuh di TPQ tersebut,” ujar Kepala Desa (Kades) Tanggalrejo Dimas Wahyu Ramadhona.
Menurut Dimas kebakaran itu dipicu seorang santri lupa mematikan api saat memasak air menggunakan tungku. Santri itu pergi takziah karena ada kabar orang meninggal dunia.
Tak berselang lama kemudian muncul asap tebal dari gudang tersebut. Lidah api menjilat-jilat seisi gudang. Berawal dari bawah, api kemudian menjalar ke dinding dan atap.
Awalnya, warga melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya seperti ember dan timba. Namun kuatnya embusan angin membuat api cepat berkobar.
“Api berhasil dipadamkam. Tapi kondisi gudang sudah jadi arang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 20 juta. Karena gudang tersebut berisi peralatan yang digunakan untuk panggung (dekorasi) pengajian,” pungkas Kades Tanggalrejo.
Kapolsek Mojoagung Jombang Kompol Bambang Setyo Budi, membenarkan adanya kebakaran tersebut dari masyarakat.
“Kami juga turun ke lokasi. Lalu meminta keterangan sejumlah saksi. Penyebab kebakaran karena adanya kelalaian. Saat memasak air, api dalam tungku yang masih menyala ditinggal. Karena ada warga yang meninggal. Beberapa saat kemudian api berkobar melalap gudang berbahan kayu itu. Korban jiwa nihil,” ujar mantan Kapolsek Jombang ini. (Ji)