Ditinggal Istri Meninggal, Duda di Kota Mojokerto Nekat Gantung Diri

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Seorang duda di Kota Mojokerto Vivit Heru Setyo Kusumo (49) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Lingkungan Panggreman IV, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Senin (28/11/2022) dini hari. Korban diperkirakan meninggal sudah dua hari lalu.

Ketua RT 03/02 Lingkungan Panggreman Mohammad Haq mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan kakak kandungnya pada, Senin (28/11/2022) sekitar pukul 00.00 WIB. Waktu itu, saksi tengah mencari keberadaan korban yang sudah dua hari tidak terlihat.

“Kakaknya sudah berusaha menelepon tapi tidak aktif, akhirnya jendela rumah korban dibuka paksa,” kata Haq, Senin (28/11/2022).

Saat menyusuri rumah korban, Kakaknya menemukan Vivit tewas gantung diri di bagian rumah bagian belakang. Dirinya lantas segera melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
“Rumahnya terkunci, jadi kakaknya memeriksa ke dalam dan ternyata sudah gantung diri itu,” tutur Haq.

Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M Sulkan mengatakan korban diduga sudah meninggal lebih dari sehari. Dugaan itu diperkuat saat ditemukan, jasadnya sudah memunculkan bau busuk.

“Dari olah TKP, tak ditemukan bekas luka kekerasan di tubuh korban,” bebernya.

Meski begitu, Sulkan masih belum mengetahui pasti penyebab korban nekat bunuh diri. Hanya saja selama ini korban sudah ditinggal istrinya meninggal 2021 sejak silam. Duka itu berlanjut ketika mertuanya meninggal beberapa bulan lalu.
“Dia asli orang sini tapi jarang komunikasi. Korban juga tidak pernah bercerita terkait masalah yang dialami,” pungkas Haq.

Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota bersama Polsek Prajurit Kulon langsung turun ke lokasi. Proses olah TKP berlangsung hingga pukul 01.30.

Jasad korban dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Catatan Redaksi: Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika anda pembaca mengalami persoalan dan gejala yang sama, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

(Diy)