Lenterainspiratif.id | Probolinggo – Sebuah jembatan penghubung dua desa di Probolinggo rusak parah akibat diterjang banjir.
Jembatan yang menghubungkan Desa Sumber Bendo, Kecamatan Sumberasih, dengan Desa Sumber Rejo, Kecamatan Tongas, terputus akibat meluapnya Sungai Berbendo pada Senin (30/12/2024) sore, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Jembatan sepanjang sekitar 10 meter itu rusak, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari warga, seperti bepergian ke sawah, pasar, dan kegiatan ekonomi lainnya.
Untuk meringankan dampak yang terjadi, perangkat desa dan dua warga dari kedua desa ini bersama-sama membangun jembatan sementara yang terbuat dari bambu.
Ayami (40), seorang warga Desa Sumber Rejo, mengungkapkan bahwa putusnya jembatan sangat mengganggu kegiatan warga, karena jembatan itu merupakan satu-satunya akses vital.
“Jembatan itu sangat dibutuhkan, setelah putus pada Senin sore, aktivitas warga jadi terganggu, baik ke pasar, sawah, maupun antar-jemput anak sekolah. Kalau memutar sangat jauh, bisa memakan waktu 1 jam. Kalau jalan kaki, kaki bisa terluka. Kami berharap jembatan segera diperbaiki,” ujarnya, Kamis, (2/1/2024).
Armo Eko Purwanto, warga lain, menambahkan bahwa sementara waktu, warga harus melintas melalui jembatan bambu yang dibangun secara gotong royong oleh pemerintah desa.
“Alhamdulillah, BPBD dan Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Probolinggo sudah datang untuk melakukan survei dan akan segera koordinasi untuk pembangunan jembatan yang baru,” kata Armo.
“Pemerintah desa dan warga membangun jembatan bambu sementara, agar aktivitas warga bisa tetap berjalan,” tambahnya. (Dad)