Lenterainspiratif.id | Asahan – Organisasi Masyarakat Barisan Indonesia Mandiri Asahan (BIMA) melaksanakan aksi Demonstrasi di depan Irian Dept Store, Jumat (3/6/2022) siang hari. Mereka menuntut pembongkaran bangunan yang berada di Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan ini lantaran disinyalir menyalahi aturan yang berlaku.
Kordinator aksi Nasrun SPD mengucapkan, aksi yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB ini pihaknya meminta agar Bupati Asahan membongkar bangunan yang menyalahi atau mengangkangi aturan Bupati nomor 1 tahun 2021.
Dirinya juga minta Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Utara untuk mengkaji ulang terkait jalur keluar masuk Irian Dept Store yang diduga tidak sesuai dengan ketetapan aturan yang tertuang dalam aturan Andalin.
“Kami meninjau bangunan Irian Supermarket di Jalan Imam Bonjol Kisaran yang diduga melanggar Peraturan Bupati Asahan Nomor 1 Tahun 2012 tentang ketentuan garis sempadan dan tata cara serta persyaratan perubahan izin gangguan,” kata Nasrun, Jumat (3/6/2022).
Lebih lanjut, Nasrun berpendapat jika bangunan Irian Supermarket hanya berjarak tidak sampai dua meter dari bibir parit. Padahal, berdasarkan Perbup No 1 Tahun 2012, batas garis sempadan dengan jalan adalah ½ (setengah) N + 1.
“Artinya, jika Jalan Imam Bonjol lebarnya minimal 12 meter, setengahnya adalah 6 meter dan ditambah 1 meter. Berarti garis sempadan dengan jalan adalah 7 meter,” ujar Nasrun berpendapat.
“Benar-benar rapat konstruksi bangunannya dengan parit, tidak sampai dua meter,” imbuh Nasrun.
Nasrun menilai bahwasanya pengusaha telah berbuat semena-mena. Pihaknya bakal melanjutkan masalah ini sampai tuntas.
Adapun untuk Langkah selanjutnya BIMA akan koordinasikan dengan BPPPM Asahan, Satpol PP dan seluruh pihak terkait.
“Bahkan kita mungkin akan menjadwalkan kembali unjuk rasa jika ini masih tetap tidak ditanggapi”
Saat awak media mengkonfirmasi ke pihak Managemen Irian Market Terkait akan adanya aksi demo dari Barisan Indonesia Mandiri Asahan (BIMA), Irman Sang Maneger Market Irian enggan memberi tanggapan kepada awak media dengan alasan sedang sibuk mengawas karna lagi ramai pemgunjung.
“Nanti ya bang, saya lagi sibuk mengawas bang. Lagi ramai pengunjung soal nya.” ujar Irman Maneger Irian. (WEN)