Lenterainspiratif.id | Halsel – Camat Kayoa Utara, Hasyim Alhaddad sesalkan pihak Pertamina yang dinilai telah menambah kerusakan jalan hubung desa Guruapin dan Desa Laromabati, lantaran akses pengambilan minyak melalui oto Pertamina yang melintasi jalan hubung Guruapin-Laromabati.
Pasalnya, jalan hubung desa Guruapin dan Desa laromabati tersebut sudah banyak dikeluhkan oleh masyarakat lantaran belum di lakukan perbaikan (pengaspalan), tetapi kembali di perparah lagi dengan aktifitas oto Pertamina yang baru saja beroperasi di desa Guruapin.
“Jalan sudah rusak parah, baru di tambah dengan aktifitas oto Pertamina yang mengambil minyak di pelabuhan desa larombati, baru dilarikan di Pertamina di desa Guruapin,” ungkap Camat, saat di konfirmasi awak media, pada Senin (22/08/2022).
Camat pun sesalkan sikap pertamina karena sampai saat ini belum ada respon untuk melihat kondisi jalan tersebut.
“Setidaknya dilihat dan menutupi jalan-jalan yang berlubang agar jangan lagi ada genangan air hingga berbecek,” sesalnya.
Sementara perwakilan salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya, menyesalkan dengan aktifitas oto Pertamina tersebut, menurutnya jalan yang sudah rusak dengan tahun belum juga di perbaiki, tetapi kembali di perparah lagi dengan adanya aktifitas oto Pertamina di jalan tersebut.
“Kami masyarakat memiliki mata pencarian di perkebunan, dan ketika kami beraktifitas ke kebun, ya dengan kendaraan darat seperti motor, dan kami tahu kondisi jalan tersebut memang sudah rusak, tapi kami bertahan untuk terus beraktifitas. Tetapi ini dengan hadirnya oto Pertamina dari Guruapin itu, yang selalu beraktifitas pengambilan minyak melalui akses jalan tersebut, yang membuat jalan tambah berbecek dan tambah parah di lalui,” sesalnya.
Dengan begitu, Pihaknya, meminta agar ada kebijakan oleh pihak Pertamina, dan juga pihak PUPR Malut agar secepatnya mengambil langkah untuk menyelesaikan proses tender perbaikan jalan tersebut, kata Dia, jangan asal janji dan janji untuk di perbaiki. (TT)
