foto : mahasiswa pada saat demonstrasi
Jurnalis: sarif umra
Ternate, Lentera inspiratif.com
Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Maluku Utara, didatangi oleh sejumlah aktivis yang mengatasnamakan Persatuan Gerakan Pelajar Mahasiswa Oba (PERGEMO MALUT), aksi Terkait dengan dinas Pekerjaan Umum (PU) dan PT INTIM KARA, mafia proyek, pada selasa (31/10/2017) sekitar 09.00 WIT.
Kedatangan para pendemo untuk menuntut Direktorat Reserse kriminal khusus, Maluku Utara, agar segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan dugaan kasus korupsi pembangunan jalan kota Sofifi, segmen VII Oba.
Kordinator Aksi, Hartono Halek menyampaikan terkait dengan dugaan korupsi pada pekerjaan fisik infastruktur jalan dan jembatan dinas pekerjaan umum, PU Provinsi Maluku Utara tahun anggaran 2014.
Sebagaimana tertera dalam dokumen Pansus DPRD Provinsi Maluku Utara, tentang LKPJ Gubernur Tahun Anggaran 2014, terdapat rendahnya penyerapan dalam bidang pekerjaan umum dari anggaran sebesar Rp.388,473727.000 di realisasi sebesar, Rp. 308,647.6589.906, atau sebesar 79, 49%.’tutur kordinator aksi.
Selain itu, kami meminta Gubernur Maluku Utara, agar memberikan sanksi tegas terhadap dinas pekerjaan umum (PU), dan PT. INTIM KARA, selain itu para pendemo mendesak KPK RI agar segera memanggil dan memeriksa Direktur PT. INTIM KARA alias Saudara Budi Lim, atas dugaan mafia proyek.
Jika, aksi ini tidak di akomodir oleh pemerintah provinsi maluku utara, maka kami akan melakukan konsolidasi seluruh organisasi gerakan untuk melakukan pemboikotan seluruh aktivitas pemerintahan khusunya Maluku Utara. “kecam kordinator Sartono Halek
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol
