LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mojokerto menciptakan sebuah inovasi baru di bidang kearsipan bernama Lidi Emas (Alih Media Arsip Masyarakat). Program ini dibuat untuk memantapkan pelayanan dan edukasi tentang kearsipan kepada masyarakat.
Inovasi Lidi Emas diluncurkan di Ruang Pertemuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mojokerto pada, Rabu (20/3/2024). Dalam kegiatan launching tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melayani sebanyak 30 orang untuk melakukan alih media arsip yang bertempat .
“Alih media ini sebagai upaya mengurangi resiko kerusakan pada arsip pribadi” , kata Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Abd. Rachman Tuwo.
Selain melakukan alih media arsip, dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilakukan pemaparan terkait pengelolaan arsip yang baik dan benar untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.
“Sehingga selain memberikan pelayanan publik juga menjadi sarana edukasi dalam upaya meningkatkan gerakan sadar arsip,” tutur Rachman Tuwo.
Teknik pelaksanaan kegiatan LIDI EMAS yaitu melakukan pemindaian atau scan dokumen tekstual ke bentuk digital. Sasaran untuk arsip yang dilakukan scan yaitu jenis arsip keluarga seperti KK, KTP, BPKB, Buku nikah, STNK, IJAZAH dan dokumen lainnya.
Tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya penyelamatan dan perlindungan arsip dari kerusakan fisik maupun informasinya. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mojokerto berharap inovasi terbaru ini dapatnya meningkatkan wawasan dan mengenalkan kepada Masyarakat akan pentingnya arsip.
“Pada dasarnya arsip pribadi masyarakat merupakan arsip vital yang apabila arsip itu rusak atau hilang tidak dapat diperbaharui dan digantikan kembali sehingga ini menjadi perhatian khusus dalam pengelolaan arsip masyarakat di Kota Mojokerto,” tukas Rachman Tuwo. (roe/adv)