Daerah

Dinas Pendidikan Kota Ternate Kurang Mendukung Program Nasional

×

Dinas Pendidikan Kota Ternate Kurang Mendukung Program Nasional

Sebarkan artikel ini

foto : nurlela syarif

Ternate, Lentera Inspiratif.com
Belum menerapkannya sistem pendidikan yang berbasis kurikulum 2013 atau yang lebih dikenal dengan K13, Dinas Pendidikan Kota Ternate kurang mendukung program nasional. Pasalnya, banyak sekolah yang ada di Kota Ternate, terutama sekolah dasar (SD) yang belum memakai sistem K13. Padahal, sistem K13 sudah lama dijalankan dan harus diterapkan oleh sekolah. Akan tetapi, sekolah dasar di Kota Ternate masih menerapkan dengan sistem kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Otomatis, hal ini mematik reaksi dari sejumlah kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Maluku Utara, karena dianggap Dinas Pendidikan Kota Ternate tak mampu mengimplemantasikan program tersebut.

“Belum ketidak siapan oleh Sumber Daya Guru, problem control dari kedinasan dan ada banyak faktor. Sehingga, kota Ternate belum siap mengimplementasikan K13, “beber, Nurlela Syarif, Anggota DPRD Kota Ternate, saat dihubungi pada Kamis (19/04/2018).

Dijelaskan, bahwa lambatnya penerapan sistem K13, membuat siswa akan mengalami kerugian. Karena mereka (siswa, red) masih belajar dengan sistem kurikulum yang lama. Hal ini akan mengakibatkan kurangnya pengembangan belajar pada siswa.

“Yang perlu kita kristisi adalah dinas pendidikan. Karena lambatnya menerapkan sistem K13, “jelasnya.

Disinggung soal kendala belum menerapkan K13, Nurlela memaparkan, hal itu dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia (SDM), aspek pelatihan guru dan penyiapan guru – gurunya.

“Hal inilah yang menyebabkan dinas Pendidikan Kota Ternate kurang bisa mendukung program nasional, “tegasnya.

Nurlela menambahkan, bahwa dari total 83 SD di Kota Ternate belum semuanya menerapkan K13,  terutama di 8 SD. Namun, dari 75 SD yang ada, hanya sebagian kelas yang sudah menerapkan K13. Dan jika kepala dinas belum bisa menyelesaikan persoalan ini, maka akan ada sanksi maupun teguran.

“Kami sudah memberi warning pada kepala Dinas Pendidikan, untuk segara menerapkan sistem K13, “tandasnya. (alif/dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id