Lenterainspiratif.id | Ternate – Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara sosialisasi kegiatan pembinaan dan pengawasan dalam rangka pengembangan rehabilitasi lahan, bertempat emerald hotel, lantai 3, Rabu (28/08/2024).
Hadir sebagai peserta dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dari Kabupaten Hammahera Selatan (Halsel), Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) sebanyak 55 peserta, para Pejabat Fungsional Dinas Kehutanan Malut.
Kepala Dinas Kehutanan Malut, Sukur Lila, S.Hut., M.Si, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan Terima kasih kepada seluruh peserta kegiatan yang sudah berkenan menyempatkan waktunya untuk hadir.
Menurutnya, rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi lahan kritis. RHL adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.
“Keberhasilan program rehabilitasi hutan dan lahan sangan dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor bisnis, kelembagaan, maupun sosial ekonomi masyarakat sasaran kegiatan,” ucapnya.
Dari aspek teknis, menurut Kadis, kendala yang dihadapi diantaranya kondisi iklim, tanah dan aspek ekologis lainnya. Dari aspek kelembagaan diperhadapkan pada hambatan kordinasi dan kerjasama.
“Untuk aspek sosial ekonomi keberhasilan program dipengaruhi oleh persepsi dan perilaku sebagai faktor yang mendorong tingkat partisipasi masyarakat, dan juga merupakan faktor kunci dalam mendukung dan menjamin keberhasilan program RHL,” ujarnya.
“Selama ini implementasi pelaksanaan kegiatan di lapangan masih terkendala dengan berbagai permasalahan sebagai akibat dari masih lemahnya pemahaman terkait pelaksanaan kegiatan RHL,” kata Kadis. (TT).