LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Jetis Mojokerto, Rabu (30/11/2022). Bencana hidrometeorologi ini menyebabkan puluhan rumah warga porak poranda.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Joko Supangkat mengatakan, angin kencang ini melanda wilayah Kecamatan Jetis sejak pukul 14.30 WIB. Setidaknya 25 rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang angin.
“Rumah warga mengalami rusak ringan hingga sedang,” ucap Joko kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).
Joko membeberkan, di Dusun Sukorame Desa Penompo, Kecamatan Jetis terdapat 20 unit rumah mengalami rusak ringan dan 3 rumah rusak sedang. Sementara di Desa Canggu ada 2 rumah yang mengalami rusak sedang.
“Untuk yang rusak ringan sudah diperbaiki secara mandiri, sedangkan yang rusak sedang sementara kita beri bantuan terpal untuk menutup bagian yang rusak,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua RT 01 RW 01 Dusun Pelabuhan, Desa Canggu Senali menyebut jika pusaran angin itu melaju dari arah utara menuju selatan. Akibatnya, sebanyak 4 rumah dan toko warganya rusak.
“Anginnya tadi berputar-putar sekitar 15 menit,” ucapnya.
Salah satu rumah yang rusak parah milik Andik. Bencana alam ini menyebabkan atap dapur rumahnya ambrol dan menimpa perabotan rumah.
“Yang rusak ruang bagian belakang tempat masak, sama kamar tidur di tengah,” kata Senali.
Runtuhnya atap berbahan galvalum di kamar tengah menimpa Fadilah anak Andik dan Prapti. Siswi kelas 3 SMA itu dilarikan ke RS Ciko, Sidoarjo lantaran mengalami luka dibagian kaki kirinya.
“Betisnya robek, ada tiga titik (luka),” jelas Senali.
Selain itu, angin kencang ini juga membuat pohon mangga di sebelah rumah Andik tumbang di jalan. Kuatnya hembusan angin ditambah beberapa atap warga nyangkut di ranting, tak kuat disangga pohon setinggi 7 meter itu.
Kerusakan cukup parah juga terjadi di rumah Riduwan, warga Dusun Pelabuhan. Karena sebuah pohon berdiameter sekitar 50 cm tumbang menimpa atap rumah korban karena disapu angin kencang. Pohon tersebut merusak atap ruang tengah dan dapur rumah tersebut.
Terjangan angin kencang juga merontokkan genting bagian belakang rumah Riduwan. Beruntung istri dan ibunya selamat karena saat kejadian langsung lari ke luar rumah. Sedangkan Riduwan saat itu sedang tidak di rumah karena bekerja.
“Alhamdulillah tidak ada korban. Harapannya segera ada bantuan dari pemerintah,” tandasnya. (Diy)