
HALUT – Naas peristiwa yang dialaminya oleh Moh Untung (63) asal Lingkungan Kerobokan, Banyuwangi, ini. Pasalnya, kala itu korban sedang mancing di perairan muncar, namun karena ketika itu alam kurang bersahabat dengan ombak laut yang besar, sehingga menyebabkan perahu yang ia tumpangi pecah dan membuat korban meregang nyawa akibat insiden itu.
Awalnya, ketika itu nelayan atas nama Bomo, saat mencari ikan melihat sosok yang aneh. Curiga, akhirnya Bomo mendekati tempat yang dirasa ia aneh karena ada yang mirip dengan sesosok manusia yang mengapung. Saat ia dekati, ternyata benar kecurigaannya, ada sosok manusia yang meninggal dan mengapung. Sontak, atas kejadian itu, Bomo langsung melaporkan pada ketua nelayan, Kardi (60), Kamis (18/4/2019).
Tak berhenti disitu, akhirnya kejadian itu teruskan pada pihak kepolisian setempat. Atas informasi itu, pihak kepolisian langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Banyuwangi AKP Subandi saat dikonfirmasi, Jumat (19/4/2019) membenarkan adanya kejadian tersebut, dia bersama anggotanya langsung melakukan evakuasi korban dari laut.
“Korban pada, Rabu(17/04/19) sekira pukul 19.00 WIB pergi memancing menggunakan perahu menuju perairan laut Muncar, selanjutnya Kamis (18/04/19) sekira pukul 09.45 WIB, korban ditemukan oleh warga nelayan sudah mengapung di laut dengan keadaan perahu yang ditumpangi pecah, “katanya.
Masih kata Subandi, polisi belum bisa memastikan penyebab kejadian tersebut, kuat dugaan perahu yang ditumpangi korban tersebut diterjang gelombang tinggi. “Saat ditemukan kondisi perahu yang ditumpangi korban mengalami rusak dan pecah akibat dihantam ombak karena pada malam itu ombaknya sangat besar, “tandasnya. (yus)






