Maluku UtaraPeristiwa

Diduga Terlibat Kasus Pornografi Kades Bosso, Warga Desa Palang Kantor Desa

×

Diduga Terlibat Kasus Pornografi Kades Bosso, Warga Desa Palang Kantor Desa

Sebarkan artikel ini
Diduga Terlibat Kasus Pornografi Kades Bosso, Warga Desa Palang Kantor Desa
Diduga Terlibat Kasus Pornografi Kades Bosso, Warga Desa Palang Kantor Desa

Diduga Terlibat Kasus Pornografi Kades Bosso, Warga Desa Palang Kantor Desa
Diduga Terlibat Kasus Pornografi Kades Bosso, Warga Desa Palang Kantor Desa

Lenterainspiratif.id | Halsel – Senin (05/07/2021) tepatnya pada pukul 08.00 wit, masyarakat Desa Bosso Kecamatan Gabe Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), melakukan aksi pemalangan kantor desa, akibat di duga Kepala Desa Bosso Pithein Girato melakukan kasus Pornografi.

Di ketahui, sesuai dengan informasi yang di himpun awak media, bukan hanya aksi pemalangan tetapi juga aksi menggunakan spanduk yang bertuliskan “Kami Tolak Pemimpin Pornografi”.

Lonis sebagai masyarakat Desa Bosso yang juga bagian dari massa aksi Pemalangan, saat di hubungi awak media melalui pesan whatsap, menyampaikan bahwa hari ini masyarakat maupun ibu-ibu desa Bosso lakukan aksi Pemalangan kantor desa dengan membawa spanduk bertuliskan “Kami Tolak Pemimpin Pornografi”.

Kata Lonis, aksi tersebut akibat masyarakat menilai seorang Kepala Desa Bosso Pithein Gitaro sangat membuat malu dan di nilai menginjak-nginjak adat dan istiadat Desa Bosso.

“Ibu-ibu dan masyarakat desa bosso, lakukan aksi pemalangan kantor desa, dengan terkait kasus moral yang di lakukan kepala desa bosso Pithein Girato, yang di nilai sangat memalukan desa serta menginjak injak adat istiadat Desa Bosso,” ujarnya.

Sesuai dengan kronologis masalahnya bahwa kasus pornografi yang di lakuka oleh kepala desa Bosso Pithein Gitaro bersama dengan salah satu istri dari masyarakat desa Bosso yang bernama Marice Tahobi.

“Kades Bosso ini kan sudah buat malu dan sudah injak-injak adat serta istiadat dan juga melanggar sumpah janji larangan sebagai kepala desa yang sudah tertera dalam undang-undang desa,” tegas salah satu masyarakat perwakilan ibu-ibu Yokbet Tobeoto.

Pihaknya juga berharap bahwa dengan masalah Kades Bosso ini, kepemerintah daerah dalam hal ini Bupati Kabupaten Halmahera Selatan agar segera mencopot kepala desa tersebut, karena menurut nya, pemimpin adalah wakil alah apakah wakil alah itu perbuatan itu layak dan pantas.

“Harapannya pemerintah kabupaten Halmahera Selatan secepatnya ambil tindakan terhadap kepala desa Bosso karena kasusnya ini kami masyarakat desa Bosso sudah lakukan aksi Pemalangan kantor desa sudah dua kali kami lakukan,” sebutnya. (Toks).