Lenterainspiratif.id | Surabaya – Petinggi pondok pesantren yang diduga menyembunyikan MSAT tersangka pencabulan dan pemerkosaan terhadap santriwati di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Jombang akan segera dipanggil polisi.
Informasi terbaru, bahwa penyidik Ditreskrimum Polda Jatim mendapatkan laporan jika MSAT diduga disembunyikan petinggi tersebut yang hinggi kini tak kunjung diserahkan ke polisi.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, penyidik akan memanggil terlapor yakni salah satu ketua dewan pengurus pusat organisasi di salah satu Ponpes Ploso, Jombang.
“Saya konfirmasi ke Krimum (Ditreskrimum kalau benar),” katanya kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).
Gatot juga menyampaikan, jika Ditreskrimum Polda Jatim juga telah melayangkan surat panggilan kepada terlapor. Pemeriksaan akan dilakukan pada Rabu (2/2/2022).
“Ya benar ada panggilan tersebut. Dalam waktu dekat ini,” jelasnya.
Diketahui, dalam kasus dugaan pencabulan dan pemerkosaan yang dilakukan anak salah satu kiai di Jombang, MSAT (39) ini, polisi sudah memasukkan nama tersangka ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Sebab, berkas perkara tahap satu sudah dinyatakan lengkap alias P21 oleh Kejati Jatim, namun tersangka belum menyerahkan diri bahkan diduga kabur ketika akan dilimpahkan ke Kejati untuk segera disidangkan perkaranya.