Peristiwa

Diduga Gegara Warisan, Warga Surabaya Dihajar Saudara Kandung dengan Balok Kayu

×

Diduga Gegara Warisan, Warga Surabaya Dihajar Saudara Kandung dengan Balok Kayu

Sebarkan artikel ini
Warga Surabaya, Dihajar saudara kandung
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Surabaya – Diduga gara-gara masalah warisan, warga Bubutan, Surabaya dihajar balok kayu oleh saudara kandungnya sendiri.

Aksi penganiayaan tersebut terjadi di depan rumah korban Tjiu Hong Me (53). Pelaku adalah dua saudara kandung dan satu keponakan.

Tjiu Hong Me mengatakan, ketiganya diduga iri hati lantaran Tjiu Hong Me diberi warisan restoran di Jalan Pahlawan.

“Perkaranya ini karena iri hati tempat usaha orangtua, saya yang mengelola. Iri hati mereka, enggak senang karena orangtua memberi semua hak orangtua ke saya,” katanya, Jumat (31/5/2024).

Tjiung Hong Me menceritakan, pada saat hari ia menerima penganiayaan, lampu tempat tinggalnya tiba-tiba mati. Ia pun lantas keluar rumah untuk memeriksa saklar listriknya. Saat membuka pintu bagian depan, tiba-tiba langsung diserang.

“Lampu itu tiba-tiba mati dimatikan. CCTV-nya dirusak,” imbuhnya.

Tjiung Hong Me pun melakukan perlawanan dengan mendorong keponakannya agar segera keluar dari tempat tinggalnya.

“Saat melakukan perlawanan ke keponak dua saudara kandung saya yang sebelumnya diam lantas memukul saya dengan kayu balok bertubi-tubi,” tuturnya.

Setelah kejadian itu, Korban pun langsung melakukan visum di Rumah Sakit (RS) Adi Husada, Minggu (21/4/2024). Oleh tim medis, Ameng disebut telah mengalami patah tulang rusuk dan memar di kepala.

“Akhirnya saya menempuh (jalur hukum) ke Polrestabes Surabaya. Saya minta penegak hukum bisa menyelesaikan kasus dengan baik, berharap ada keadilan buat saya karena nyawa saya terancam,” ucapnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono membenarkan, adanya laporan dugaan penganiayaan yang terjadi di sebuah restoran tersebut.

“Kasus berjalan, Insya Allah berprogres. Sedang proses penanganan oleh penyidik” kata Hendro. (Suf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *