Lenterainspiratif.id | Kediri – Temuan bongkahan batu bata yang nampak seperti bangunan candi oleh warga kediri yang hendak membuat kolam ikan.
Peristiwa penemuan itu bermula ketika seorang warga asal Dusun Kebonagung, Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, bernama M. Sulto.
Jum’at (3/7) M.Sulton yang juga berprofesi sebagai Kepala Dusun Kebonagung menggali lahan miliknya untuk membuat kolam ikan.
Pada saat proses penggalian para pekerja justru menemukan tumpukan batu bata yang tersusun bak sebuah tembok, para penggali melanjutkan penggalian, semakin dalam di gali susunan batu bata tersebut semakin nampak seperti sebuah candi.
Sulthon menduga tumpukan batu bata itu salah satu cagar budaya, ia kemudian melaporkan temuan tersebut ke pemerintah desa dan Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten kediri, pihak berwenang kemudian turun tangan ke lapangan intuk mengecek lokasi.
“Saat menggali, para pekerja menemukan struktur bangunan menyerupai candi. Langsung saya laporkan ke pihak desa dan dinas pariwisata,” jelas Sulton Selasa (7/7/2020).
Yuli Marwantoko Kabid Sejarah dan Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri memaparkan setelah melakukan pengecekan lokasi, struktur tersebut merupakan tempat bersuci pada zaman dahulu yang biasa di sebut patirtaan., Dan merupakan obyek cagar budaya.
“Dugaan sementara situs obyek cagar budaya berupa petirtaan ini adalah peninggalan Raja Kediri Baweswara dari Kerajaan Khadiri pada abad 10. Ukuran sementara sekitar 5 Meter lebarnya,” papar Yuli. (ji)