Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Aksi nekat seorang pria tanpa identitas yang diduga bunuh diri dengan melompat ke Sungai Rolak Songo di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, menggegerkan warga, Rabu (2/7/2025) sore. Korban sempat terlihat mengapung sejauh puluhan meter sebelum akhirnya tenggelam dan terseret arus sungai.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Saat itu, korban sendirian mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah bernomor polisi W-3029-ZX.
“Di tengah bendungan, Ia sempat memutar balik, lalu memarkir kendaraannya di sisi selatan dam Rolak Songo,” kata Kapolsek Mojoanyar IPTU Rizal Arisman di lokasi.
Menurut keterangan warga sekitar yang melihat langsung kejadian, korban sempat berhenti dan berbincang dengan supeltas yang sedang berada di lokasi. Tak lama setelahnya, ia menitipkan motornya sebelum kemudian memanjat pagar pembatas dam dan melompat ke sungai.
“Saat itu korban berkata ‘Cak Titip Sepedae’ Namun supeltas tidak menanggapinya karena tengah sibuk mengatur kendaraan di lokasi,” jelas Rizal.
Korban sempat terlihat mengapung sejauh sekitar 100 meter ke arah timur aliran sungai, namun tak lama kemudian tenggelam dan tak terlihat lagi. Rizal menyampaikan hingga saat ini, korban belum ditemukan, dan proses pencarian masih akan dilanjutkan esok hari.
“Benar, kami menerima laporan dari warga terkait dugaan bunuh diri di Rolak Songo. Pria tak dikenal itu melompat ke sungai dan hanyut. Kami sudah datangi lokasi dan lakukan upaya awal pencarian,” ujar IPTU Rizal saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan bahwa petugas kepolisian telah mengamankan barang bukti sepeda motor yang ditinggalkan korban.
“Barang bukti motor sudah kami amankan. Identitas korban masih dalam penyelidikan karena tidak ditemukan identitas pribadi di lokasi atau di motornya. Korban juga tidak dikenal warga sekitar,” jelasnya.
Sementara itu, proses pencarian yang melibatkan BPBD Kabupaten Mojokerto dan relawan setempat sempat dilakukan dari darat dengan menyisir pinggiran sungai. Namun, karena kondisi cuaca mulai gelap dan keterbatasan jarak pandang, pencarian ditunda sementara dan akan dilanjutkan Kamis (3/7) pagi.
“Pencarian dari darat terus kami lakukan. Tapi karena sudah sore menjelang malam, penyisiran air akan dilanjutkan besok pagi dengan bantuan Basarnas dan perahu karet,” kata Rizal.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih mengumpulkan keterangan saksi dan mengimbau masyarakat yang mungkin kehilangan anggota keluarga, terutama pria dengan motor Honda Beat merah W-3029-ZX, untuk segera melapor ke Polsek Mojoanyar atau ke Polres Mojokerto.