DaerahPeristiwa

Di Duga Sering Konflik, Emak Emak Di Sidoharjo Gedeg Gantung Diri

Korban, setelah dilepaskan gantunganya

Mojokerto – Entah apa yang merasuki Retno jumini (44) warga Sidoharjo, Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, hingga harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di dalam rumahnya, Rabu (5/12) sekira Pukul 11.00 wib.

Dari informasi yang di himpun, sebelum gantung diri, Korban sempat berpamitan dengan yuliana (25) anak korban, Yang sedang bekerja di ajinomoto agar segera pulang ke rumah, karena jika tidak segera pulang maka tidak akan bisa melihat ibunya lagi.

Menerima Pesan singkat dari ibunya melalui whatshapp tersebut, Yuliana pun meminta tetangganya Eni untuk melihat ibunya di rumah, namun naas setelah Eni pergi ke rumah korban, Eni sudah mendapati korban, sudah tergantung di atap kamar mandi rumah korban.

Mengetahui hal itu, sambil berteriak eni segera melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT setempat, sementara suami korban Saiful Anam yang bekerja di kalimantan mendengar kabar tersebut segera ijin untuk pulang ke rumahnya.

Rifan Hanum kepala desa sidoharjo menjelaskan, “Bahwa Korban diperkirakan mulai 2 sampai 3 tahun yang lalu sudah terjadi konflik keluarga, banyak laporan di balai desa kalo terjadi masalah keluarga, puncaknya korban gantung diri di pasak atas kamar mandi”. Jelas Hanum.

Sementara itu, Kapolsek Gedeg AKP Edi Purwo Santoso,SH Mengatakan, mendengar adanya kasus bunuh diri tersebut, pihaknya segera melakukan olah TKP, dan hasil sementara tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, tetapi akan tetap memeriksa saksi saksi jika dimungkinkan ada unsur unsur yang lain guna penyelidikan lebihlanjut. Tegasnya.(roe)

Exit mobile version