DaerahJawa Timur

Dewan Mojokerto Turun Tangan Tuntaskan Sengketa Tanah Gogol

×

Dewan Mojokerto Turun Tangan Tuntaskan Sengketa Tanah Gogol

Sebarkan artikel ini
Sengketa tanah gogol
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto, Winajat (kiri) bersama Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto, Hadi Fatkhur Rohman (kanan)

Sengketa tanah gogol
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto, Winajat (kiri) bersama Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto, Hadi Fatkhur Rohman (kanan)

Lenterainspiratif.id, MOJOKERTO – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto gelar mediasi sengketa tanah Gogol, Dusun/Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Mojokerto, Senin (14/2/2022).

 

Kedua pihak yakni perangkat desa Bangun dan Warga Gogol, didatangkan dalam mediasi yang dilaksanakan pada, Senin (14/2/2022) di gedung DPRD Kahupaten Mojokerto.

Ketua warga gogol, Qomari mengaku lelah mendengar janji dari pemerintah desa yang akan segera menunjukan kejelasan status tanah gogol ini. Pasalnya sudah hampir tujuh kali menggelar mediasi, pemerintah desa tidak pernah menunjukan bukti tersebut.

“Tunjukan pemindahan dari kali lor yang di beli PT Pakerin,” tegas Qomari.

Dirinya juga menyesalkan pemerintah desa yang terkesan tidak serius dalam mengungkap permasalahan desa gogol.
“Ada jeda 15 tahun kasus ini baru diungkap,” bebernya.

Di sisi yang lain, Kepala Desa Bangun Dedik Isharianto memaparkan, tanah bekas Gogol dusun Bangun seluas 23.000 meter persegi ini sudah tidak ada lagi lantaran sudah dijual.

“Pada tanggal 21 Juli tahun 1999 dijual seluas 19.000 meter persegi. Kemudian pada tanggal 9 maret tahun 2000, tanah yang berasal dari sungai mati ini dijual seluas 4000 meter persegi,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto, Winajat menjelaskan, sengketa tanah gogol ini berawal adanya misskomunikasi anatara pemerintah desa dengan warga gogol.

“Saya kira untuk menyampaikan data-data tadi ada sedikit miskomunikasi masalah antara luas,” ucapnya pada wartawan saat diwawancarai selepas mediasi, senin (14/2/2022).

Politisi parpol Golkar ini juga mengatakan, untuk tahap berikutnya, pihak legislatif akan segera berkunjung ke desa Bangun untuk menuntaskan permasalahan warga gogol.

“Dalam kurun setengah bulan kami akan segera menuntaskan permasalahan ini, kami akan berkordinasi dengan kepala desa dan camat,” pungkasnya. (Diy)