anggota Komisi II saat RDP di gedung DPRD Kota Mojokerto
Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Pembangunan tugu Arya Wiraraja Alun-alun Kota Mojokerto mencapai progres 66 persen pengerjaaan fisik mendapatkan apreasiasi dari DPRD Kota Mojokerto. hal itu setelah adanya laporan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat Rapat Dengar Pendapat ( RDP) di gedung DPRD Kota Mojokerto Selasa (01/11/ 2022).
Dalam laporanya tugu setinggi 45 meter dengan anggaran Rp 2,7 miliar dari APBD 2022 mencapai progres 66 persen padahal secara perhitungan pengerjaan akan mencapai 58 persen pada minggu ke 16.
Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto saat RDP mengatakan jika wakil rakyat berharap seluruh proyek di Kota Mojokerto bisa selesai tepat waktu. Sebab tahun lalu banyak kasus proyek yang terbengkalai.
“Kalau tahun ini terjadi lagi, maka segala pengajuan anggaran pembangunan fisik tahun 2023 akan kita hambat, dan khusus alun-alun akan kita tolak kalau mangkrak lagi, namun jika plus kami mengapresiasi,” katanya.
Multono projeck manager CV. Wisitama dalam Rapat Dengar Pendapat ( RDP) di gedung DPRD Kota Mojokerto mengatakan bahwa ia yakin bahwa proyek yang ditanganinya akan selesai sesuai target bahkan akan selesai sebelum target.
” Dari minggu ke 16 penyelesaian poyek rencana 58 persen sedangkan realisasi 66 persen, sehingga terdapat kemajuan fisik sebesar 7 persen. Kesimpulanya setiap minggu progres kami terbilang plus semua, ” Katanya selasa, (01/11/ 2022).
Tak hanya itu, Multono secara gamblang juga mengatakan kini tinggal pengerjaan ornamen yang terkait dengan seni, dan penangkal petir ijinya sudah mulai proses.
” Sekitar dua minggu lagi ijin penangkal petir akan selesai, ” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bambang Mujianto saat RDP dengan Komisi II membenarkan Proyek senilai Rp 2,7 miliar terus mengalami kemajuan pengerjaan.
Pembangunan tugu setinggi 45 meter itu, mengalami progres pengerjaan hingga 7 persen, bahkan pengerjaan proyek mengalami plus tiap minggu.
“Rencana pengerjaan 58 persen namun realisasinya berjalan positif yakni mencapai 66 persen. Artinya ada progres lebih sekitar 7 persen,” urainya.
Pengerjaan badan dan struktur tugu, sudah selesai dikerjakan oleh pelaksana proyek. Kini, lanjutnya pelaksana fokus mengerjakan ornamen-ornamen yang mengandung nilai seni, filosofi dan histori.
“Untuk pengerjaan ornamen pelaksana mengandeng seniman Jogja. Memang untuk mengerjakan ornamen butuh seniman,” jelasnya.( Roe /Adv )