Agung mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal di rumahnya, Kompol Maryoko menderita sakit yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.
Kompol Maryoko sudah 2 kali mengalami serangan stroke. Saat ini, ia mengidap sakit jantung sehingga terus menjalani pengobatan jalan. Hal itu diduga kuat menjadi penyebab Kompol Maryoko nekat hidupnya dengan gantung diri di dalam kamar rumahnya.
“Almarhum sering konsultasi dengan Kasidokkes Polres Mojokerto Kota karena sakit jantung. Masih berobat jalan, kadang tensinya tinggi,” tuturnya.